Terbongkarnya gaya hidup pengemis, -- pura-pura ekonomi sulit ternyata aslinya elite. Bahkan yang bikin terkejut lagi, pengemis itu punya mobil SUV Proton X70, lho!
Pengemis tajir itu berasal dari Malaysia. Jadi awalnya pengemis yang tidak disebutkan identitasnya itu ditangkap oleh Jabatan Kebajikan Masyarakat (JKM) atau Departemen Kesejahteraan Sosial Malaysia.
Menurut laporan media lokal Malaysia, pria paruh baya itu merupakan penyandang disabilitas. Dia kerap melancarkan aksinya dengan meminta-minta di area pasar Sri Jaya, Maran, Distrik Pahang, Malaysia. Fakta lain terungkap, kalau pengemis itu mendapat penghasilan hingga RM 500 atau sekitar Rp 1,5 juta dalam waktu lima jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua fakta gaya hidup pengemis elit itu terungkap pada 21 Februari lalu. Jadi JKM melakukan operasi pemberantasan kegiatan mengemis yang dilakukan di pasar malam Sri Jaya, Maran.
Dalam operasi tersebut, petugas menghampiri seorang pengemis laki-laki dengan outfit gamis dan peci. Petugas lalu menanyakan pertanyaan mengenai aktivitasnya serta meminta kartu identitas miliknya.
![]() |
Awalnya, pria tersebut tidak menjawab dan tampak berpura-pura tuli dan bisu. Dia dilaporkan seorang penyandang disabilitas karena tangannya cacat.
Setelah dibujuk berkali-kali, pria tersebut akhirnya angkat bicara dan memberi tahu petugas bahwa kartu identitas miliknya ada di dalam mobilnya. Petugas lalu mengikuti pria itu ke mobilnya.
Yang bikin tercengang adalah pengemis di pasar malam itu memiliki Proton X70 Premium yang berharga RM 98,800 atau sekitar Rp 328 jutaan.
Wakil Kementerian Perempuan, Keluarga, dan Pembangunan Masyarakat Datuk Seri Dr Noraini Ahmad, mengatakan pengemis itu ternyata penerima bantuan tunjangan dari pemerintah sebesar RM 450. Setelah terbongkar, tunjangan itu disetop. Pria tersebut juga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengemis lagi.
Fakta lain dari hasil investigasi ditemukan bahwa pria itu bekerja sebagai supervisor di sebuah perusahaan bus dengan perkiraan gaji RM 2.000 per bulan.
"Oleh karena itu, dia tidak bisa lagi menerima bantuan kesejahteraan dari JKM)," ujarnya.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini