Toyota Vellfire milik menteri di Malaysia kedapatan mengekor ambulans saat jalanan sedang padat. Aksi itu bikin riuh warganet Malaysia.
Potret Toyota Vellfire dengan pelat nomor 'Menteri' di Malaysia saat tengah mengekor ambulans sempat viral belum lama ini. Disebutkan mobil menteri itu mengekor ambulans lantaran ingin menghindari kemacetan.
Dikutip New Strait Times, aksi Vellfire menteri mengekor ambulans membuat warganet di Malaysia riuh. Aksi itu diduga terjadi di sepanjang Jalan Tol Utara-Selatan antara Simpang Pulai dan Tapah di Perak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada insiden dari Simpang Pulai menuju Tapah (yang menyebabkan) kemacetan. Butuh waktu 6 jam untuk menuju Tapah dari Simpang Pulai. Lebih parah lagi, ada mobil menteri yang membuntuti ambulans seolah-olah mereka dalam keadaan darurat," demikian tulis warganet di X yang kemudian viral.
Di kesempatan terpisah, Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke enggan menanggapi soal aksi Vellfire menteri yang membuntuti ambulans itu. Pun saat ditanya apakah mobil VIP tersebut dibolehkan mengekor ambulans, Loke menyebut akan ada penjelasan lanjutan.
"Kita akan membahas hal ini nanti. Kami memiliki masalah yang lebih besar dan penting daripada itu dan penjelasan akan diberikan," ungkap Loke dikutip Malaymail.
Belakangan diketahui mobil itu merupakan milik Menteri Perumahan dan Kerajaan Tempatan Malaysia Nga Kor Ming. Nga kemudian mengklarifikasi aksi yang melibatkan Toyota Vellfirenya itu.
Nga dalam pernyataan resminya menyebut dirinya tengah dalam perjalanan untuk menghadiri acara di Ipoh. Kemudian di perjalanan, kendaraan pengawalnya menyadari ada ambulans berada di belakang untuk menuju insiden kecelakaan yang menjadi biang kemacetan tersebut. Ambulans itu selanjutnya diberi jalan untuk melaju lebih dulu dan diikuti Vellfire menteri tersebut.
"Memandangkan keadaan jalan raya yang sesak, pemandu saya terpaksa mengekori ambulan tersebut sementara mencari ruang untuk meneruskan perjalanan ke Ipoh setelah kereta ambulans sudah beredar," tulis Nga di akun Facebooknya.
Nga dalam keterangannya tersebut juga menyebut tidak berniat melanggar undang-undang dan dia hanya ingin memberikan keutamaan jalan pada kendaraan darurat seperti ambulans. Atas aksi itu, Nga juga bersiap membayar denda yang ditetapkan atas pelanggaran lalu lintas tersebut.
"Saya telah mengarahkan pegawai saya untuk memberi kerjasama penuh kepada pihak yang berkuasa dan bersedia untuk membayar kompaun kesalahan bagi pemandu saya sekiranya beliau didapati bersalah," sebut Ngah.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?