Tanjakan SpongeBob Viral Lagi, Mobil RWD Nggak Kuat-Mundur Tabrak Tembok

Tanjakan SpongeBob Viral Lagi, Mobil RWD Nggak Kuat-Mundur Tabrak Tembok

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 16 Jan 2024 07:03 WIB
Tanjakan Spongebob di Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Tanjangan SpongeBob di Lembang, Jawa Barat Foto: Whisnu Pradana/detikJabar
Jakarta -

Viral mobil tak kuat melewati tanjakan SpongeBob. Kali ini mobil penggerak roda belakang (rear wheel drive) Daihatsu Xenia terlihat mundur ketika berada di pertengahan tanjakan.

Tanjakan SpongeBob yang berada di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, sudah menjadi perhatian sejak tahun lalu. Sebab, tak jarang mobil mundur gara-gara tak kuat menanjak. Tanjakan itu menjadi rute alternatif dari Lembang menuju Bandung via Punclut.

Terbaru mobil Daihatsu Xenia mundur di pertengahan tanjakan. Mobil berhenti setelah menghantam tembok warga. Bagian belakang mobil terlihat mengalami ringsek, kaca belakang pecah. Momen itu direkam dan dimuat akun media sosial TikTok @seputartanjakanspongebob.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Telah terjadi kembali kecelakaan pada Hari ini Minggu, 14 Januari 2024 pukul 12:40 WIB. Diduga mobil tidak kuat nanjak dan mundur kembali, alhamdulillah tidak ada korban dalam kejadian ini," tulis akun TikTok @seputartanjakanspongebob.

@seputartanjakanspongebob

Mimin jadi sedih kenapa harus terjadi lagi 😭😭

ADVERTISEMENT
♬ original sound - OnlyMine 🎢

DetikOto sudah meminta izin untuk memuat video tersebut. Video ini sudah ditonton 1,4 juta kali dan memancing berbagai respons dari netizen.

Diketahui mobil tersebut merupakan mobil berpenggerak roda belakang (RWD) sebelum generasi terbaru.

Tapi perlu menjadi perhatian untuk melewati kondisi jalan tanjakan SpongeBob ada beberapa hal yang mempengaruhi, di antaranya teknik mengemudi, kondisi lalu lintas, hingga kapasitas muatan mobil yang diangkut.

Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan pernah melintasi tanjakan SpongeBob tersebut. Dia dua kali melintasi tanjakan SpongeBob yang berada di Jalan Bukanagara, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, KBB. Tanjakan itu menjadi rute alternatif dari Lembang menuju Bandung via Punclut.

"Memang panjang dan terjal (tanjakan SpongeBob) cuma karena waktu pertama kali lewat pakai mobil 1.500 cc, nah yang kedua gue lebih siap karena pake mobil 2.400cc diesel," kata Sony kepada detikOto, beberapa waktu yang lalu.

Dia mengamini jalan tersebut punya kesan pertama yang ngeri. Kontur tanjakan yang curam dan sempit membuat pengendara, baik mobil maupun motor yang hendak melalui rute tersebut mesti ekstra hati-hati jika tak ingin berakhir kecelakaan.

Sony berhasil melintasi tanjakan SpongeBob tersebut dengan perhitungan. Dia menyarankan agar mobil yang lewat tanjakan itu tidak melebihi muatan.

"Langkah pertama yang gue lakukan saat itu adalah berhitung dulu terhadap sudut dan panjang tanjakan. Yang kedua, ada nggak ruang di kiri atau kanan jalan kalau gagal nanjak," kata dia.

Hal terpenting lainnya ialah mengenal karakter mobil, dalam hal ini muatan di dalam mobil juga berpengaruh terhadap performa mobil. "Langkah berikutnya, gue menggali kemampuan mobil, dengan 1.500 cc, pasti bisa kalau tidak ada beban muatan berlebih di kabin," terangnya lagi.

Sony menyarankan agar pengemudi menggunakan gigi transmisi yang rendah dan menjaga rpm di 3.500 hingga 4.000. Dengan posisi tersebut, percepatan dapat diatur untuk memaksimalkan torsi yang besar untuk melibas tanjakan.

"Pasti bisa kalau tidak ada beban muatan berlebih di kabin, kalau transmisi manual nggak ada masalah tapi kalau matic harus disiasati dengan cara manual, artinya satu, agak agresif dan kedua, masuk gear rendah atau gear tiptronic," ujar dia.

"Dengan begitu penggantian gear ke tinggi diatur oleh pengemudi sehingga rpm atas bisa terjaga dan nggak drop... tapi pastikan juga kalau matic-nya (CVT) tidak dalam kondisi panas," kata Sony.

"Yakin dulu dan dengan perhitungan yang matang. Ketika tanjakan sudah kosong... lakukan dengan ancang-ancang atau momentum sebelum nanjak. Saat nanjak pertahankan rpm di 3.500-4.000 dengan gear satu," jelas Sony.

"Kunci dari keberhasilannya adalah akurasi perpaduan ketrampilan dan teknik yang digunakan dan ingat! jangan santai atau meremehkan," tambahnya lagi.

Sony mengatakan berdasarkan pengalamannya mobil-mobil berkapasitas di bawah 1.500 cc juga banyak yang berhasil melewati tanjakan SpongeBob tersebut.

"Nah mobil 1.000 atau 1.200cc bisa nggak? Ada tuh yang bisa dan gue lihat tekniknya benar," jelas dia.




(riar/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads