Permintaan Maaf Pemilik Pajero Sport yang Disenggol Panther

Belum lama ini viral senggolan antara Isuzu Panther dengan Pajero Sport yang melawan arah. Kini, muncul klarifikasi dan permintaan maaf dari pemilik Pajero Sport yang viral tersebut.

Peristiwa senggolan antara Pajero Sport dan Panther itu terjadi di dekat perlintasan kereta api, Desa Cinta Kasih, Muara Enim, Sumatera Selatan. Pemilik akun TikTok @_ntdn.esenzaa, yang telah mengonfirmasi sebagai empunya Pajero Sport itu, membuat klarifikasi atas peristiwa tersebut.

"Klarifikasi bukan untuk pembenaran ya tapi untuk permintaan maaf dan posisi saya di jalur yang salah tetapi bukan sengaja," ujar akun yang mengaku sebagai pemilik Pajero Sport itu saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (27/4/2023).

Dalam video yang beredar viral, awalnya terlihat mobil Pajero Sport mengambil lajur lawan arah diduga untuk berusaha menyalip. Kondisi lalu lintas itu terlihat padat tapi pemobil Pajero Sport berpelat B itu tetap mengambil arah berlawanan.

Ternyata, dari klarifikasinya, pemilik Pajero Sport tersebut beralasan mengambil arah berlawanan karena hendak menyalip truk yang dikira mogok.

"Sy berhenti di jalur macet sambil menunggu mbl di dpn jalan. dalam antrian ada mbl truk tidak jalan (sy mengira mogok) krn mobil di dpn truk sdh mulai jalan. Sehingga ada ruang kosong di dpn truk. lalu 3 mobil di depan sy jln menyalip truk lalu masuk ke kiri tuk mengisi ruang yg kosong," tulis dia dalam akun TikToknya dikutip Kamis (27/4/2023).

Setelah mengambil lajur kanan untuk berniat menyalip truk, ternyata truk tidak mogok. Kepalang tanggung, saat hendak mengambil jalur kiri, truk itu ternyata lanjut jalan. Dia tidak memiliki ruang untuk masuk ke sebelah kiri sehingga berhenti di jalur berlawanan.

"Sy melihat ada ruang kosong bs utk 1 mbl lg lalu sy menyalip tetapi ketika posisi sdh di samping truk tiba2 truk jalan lg dan sy mau ambil jalur ke kiri sdh tdk bisa," tambah dia.

Katanya, mobil yang dikendarainya terjebak dalam posisi tersebut karena tidak ada ruang untuk kembali ke lajur kiri. Lantas, dari arah berlawanan ada mobil yang sesuai jalurnya. Hingga akhirnya insiden senggolan antara Isuzu Panther dan Mitsubishi Pajero Sport itu terjadi.

"Kami sdh dlm posisi terjebak lalu berinisiatif maju pelan2 sambil mencari celah tuk bisa masuk ke dalam antrian tetapi tidak bisa. Lalu sy lihat di dpn ada 2 mobil yg berada di jalur kanan menjelang rel kereta api mereka pelan2 bisa maju dan diberi ruang oleh pemudik yg di jalur kiri, sy berharap ada yg memberikan jalan tetapi dari arah berlawanan mobil sdh mulai jalan dari pintu rel kereta api," jelasnya.

Menurutnya, sebelum tersenggol oleh Isuzu Panther sempat berpapasan mobil dengan Grand Livina, dan mobil lain. Isuzu Panther menjadi mobil ketiga yang berhadapan namun akhirnya bersenggolan.

"Ketika sdh melewati setengah mobil sy tiba2 di belakang sy terdengar suara benturan keras (anak2 dan istri menjerit kaget) disaat mobil sy berhenti."

"Dlm kondisi tersenggol tsb saya lihat dari kaca spion lalu mobil saya majukan agar bisa lepas dari benturan. Setelah itu terlihat mobil Panther maju lalu minggir ke pinggir jalan dan langsung jalan lagi sehingga saya tidak bisa berkomunikasi lbh lanjut ke pemilik Panther," tambah dia.

Mengaku Salah, Minta Maaf, dan Siap Tanggung Jawab

Pemilik Pajero Sport tersebut mengakui kesalahannya karena sudah mengambil jalur berlawanan arah. Dia juga merasa pengendara Isuzu Panther tidak sengaja untuk menyenggol mobilnya. Dalam foto yang dibagikan, Pajero Sport itu mengalami kerusakan penyok dan lecet-lecet pada bemper belakang.

"Dari awal sy mengira mobil phanter tidak sengaja menyenggol dan saya jg merasa posisi sy tdk tepat/salah krn berada di posisi jalur kanan dg begitu sy menerima knsekwensi tsb."

Dia meminta maaf atas insiden tersebut kepada pemilik Panther dan pengguna jalan lainnya. Selain itu, pihaknya juga bersedia untuk tanggung jawab dalam kerusakan yang dialami Panther.

"Dalam kesempatan ini sy ingin meminta maaf yang sebesar besarnya kpd pengendara Panther dan pengendara lain sehingga membuat kurang nyaman. Sekali lg sy sampaikan kejadian tsb bukan kesengajaan," tulisnya lagi.