Ngeri! Avanza Remuk Ditabrak Kereta di Lamongan, Ini Pelajaran Pentingnya

Ngeri! Avanza Remuk Ditabrak Kereta di Lamongan, Ini Pelajaran Pentingnya

Tim detikcom - detikOto
Sabtu, 08 Apr 2023 15:12 WIB
avanza tertabrak kereta di lamongan
Avanza remuk tertabrak kereta di Lamongan. Foto: Eko Sudjarwo
Jakarta -

Toyota Avanza remuk usai tertabrak kereta api di Lamongan. Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut. Namun tiga orang yang berada di dalam mobil sejuta umat itu dikabarkan mengalami luka serius.

Pengendara harus ekstra waspada saat melewati perlintasan rel kereta api. Apalagi, kalau di perlintasan tersebut tidak ada palang pintu. Seperti yang baru saja dialami pengendara Toyota Avanza dengan nomor B 1831 PQR saat melintas perlintasan kereta api di Desa Karangtinggil, Kecamatan Pucuk. Dikutip detikJatim, Avanza yang dikendarai oleh Amir Syarifudin diduga tidak memperhatikan kereta api yang bakal melintas.

Saat berada di perlintasan kereta tanpa pintu, pengemudi Avanza itu masih tancap gas. Kecelakaan tak terhindarkan karena jarak kereta dengan mobil sudah sangat dekat. Hingga akhirnya bagian depan Avanza tertabrak sampai mental 20 meter ke arah barat dan terguling di utara rel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat yang bersamaan meluncur KRD dengan nomor loko CC 2061396 dari arah timur ke barat dengan tujuan Cepu. Kondisi mobil minibus bagian depan ringsek dan keadaannya rusak berat akibat tertabrak kereta api," terang Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro.

Anton menambahkan, di sekitar lokasi kejadian penerangan cukup minim. Kebetulan di saat kecelakaan terjadi, penjaga sedang tidak ada di tempat. Melintas di perlintasan kereta api memang sangat berbahaya. Praktisi Keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana menjelaskan ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian pengendara saat melintas di rel kereta api untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

ADVERTISEMENT

Sony menjelaskan, kereta itu memiliki jarak berhenti yang cukup panjang dan tak bisa berhenti secara mendadak. Maka itu kereta diprioritaskan untuk melintas. Untuk menghindari hal tersebut, maka pengendara bisa mengurangi kecepatan dan bersiap untuk berhenti 2-3 meter sebelum rel.

"Kedua, buka kaca jendela kira-kira 10 cm, dan matikan audio," kata Sony belum lama ini.

Ketiga, tengok kanan dan kiri pada rel. Ketika aman, melintas dengan segera dan terukur. Pastikan awali dengan momentum untuk menghindari mati mesin.

"Awalan bukaan gas yang cukup supaya mobil gelinding. Gunakan gigi satu," beber Sony.

"Jangan anggap remeh dengan alasan buru-buru atau kereta masih jauh. Karena kecepatan kereta melintas konstan 40-60 km/jam dengan bobot ratusan ton. Sehingga kalau tertabrak pasti fatal," katanya.




(dry/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads