Viral Mobil Dinas di Sumbar Sengaja Dirusak Buat Klaim Asuransi, Eh, Ternyata Tak Terdaftar

Viral Mobil Dinas di Sumbar Sengaja Dirusak Buat Klaim Asuransi, Eh, Ternyata Tak Terdaftar

Tim detikcom - detikOto
Senin, 20 Feb 2023 16:12 WIB
Jakarta -

Viral di media sosial video mobil dinas berwarna merah sengaja ditabrakkan ke tiang gedung. Dinarasikan, mobil dinas itu sengaja dirusak supaya bisa klaim asuransi, padahal ternyata tak terdaftar.

Video sebuah mobil ditabrakkan ke tiang bangunan beredar ramai di media sosial. Belakangan diketahui bahwa mobil dinas itu digunakan oleh Kepala Satpol PP Padang Panjang, Albert Dewitra.

Atas kegaduhan itu, Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, meminta maaf kepada masyarakat yang telah terganggu video viral itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Antara, pelaku perusakan mobil dinas itu adalah sang sopir sendiri yang notabene anggota Satpol PP Padang Panjang. Dikatakan Sekda Padang Panjang Sonny Budaya Putra, perusakan mobil dinas BA 35 N oleh sopir dilakukan terkait asuransi, tujuannya agar kendaraan itu bisa diperbaiki keseluruhannya dengan jaminan.

Peristiwa perusakan mobil dengan sengaja itu tentunya diketahui oleh Kasatpol PP bersangkutan. Yang menjadi lucu, ternyata mobil tersebut menjadi salah satu kendaraan dinas Pemkot Padang Panjang yang tidak diasuransikan.

ADVERTISEMENT

Kendaraan itu tidak diasuransikan terkait masalah keuangan daerah untuk efisiensi dan penanganan COVID-19 di Kota Padang Panjang, namun apapun alasannya tindakan perusakan kendaraan dinas tentunya tidak bisa ditolerir.

Saat ini mobil dinas berjenis pikap tersebut sudah dibawa ke bengkel sesuai aturan yang berlaku. Adapun segala biaya dibebankan kepada penanggung jawab si pengguna kendaraan dinas yakni Kasatpol PP Padang Panjang Albert Dewitra.

Tanggapan Wali Kota Padang Panjang

Dari Tanah Suci, Makkah, Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang ditimbulkan itu. Lewat media sosial Instagram @kominfopadangpanjang, Fadly berjanji akan mengambil tindakan tegas.

"Tentang kejadian yang sedang viral berkaitan dengan perusakan mobil dinas tersebut, sebagai Wali Kota Padang Panjang saya memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi," kata Fadly dalam video tersebut.


"Kami sudah menginstruksikan kepada Sekda untuk membentuk tim pencari fakta guna menelusuri apa yang menjadi sebab dan akibat perbuatan perusakan itu. InsyaAllah kami akan memberi hukuman tegas sesuai aturan perundang-undangan terhadap pelaku perusakan tersebut. Apapun alasannya, sudah menyalahi dan tidak sesuai norma-norma pemerintahan di Republik Indonesa," tambah Fadly.

Kabar terbaru akibat peristiwa tersebut, Kasatpol PP Padang Panjang Albert Dewitra, akhirnya dicopot dari jabatannya. Dengan dicopotnya Albert, diharapkan penyelidikan kasus tersebut bakal mudah.

"Betul. Dicopot, dan berlaku per hari ini," kata Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, Ampera Salim dikutip dari detikSumut, Senin (20/2/2023).

(lua/din)

Hide Ads