Berkaca dari Kecelakaan Wonosobo, Ini Tips Aman Berkendara di Dekat Bus

ADVERTISEMENT

Berkaca dari Kecelakaan Wonosobo, Ini Tips Aman Berkendara di Dekat Bus

Tim detikcom - detikOto
Sabtu, 10 Sep 2022 17:40 WIB
Bus pariwisata menabrak empat kendaraan di turunan Pasar Kertek, Wonosobo, enam orang tewas, Sabtu (10/9/2022).
Bus tabrak empat mobil di Wonosobo. Foto: Uje Hartono/detikJateng
Jakarta -

Bus pariwisata dengan nomor polisi N 7944 US menabrak empat kendaraan di turunan Pasar Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu 10 September 2022. Dari kejadian tersebut, enam orang dilaporkan tewas, satu orang luka ringan, dan satu lainnya luka berat.

Menurut Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito, kecelakaan tersebut bermula saat bus pariwisata yang membawa 39 penumpang melaju dari arah Temanggung menuju Wonosobo.

Ketika memasuki turunan sebelum Pasar Kertek, bus pariwisata tersebut hilang kendali dan menabrak mobil pikap sebelum akhirnya menghantam mobil-mobil lain. Menurut pemeriksaan terakhir, kendaraan itu diduga mengalami rem blong.

"Jadi, setelah menabrak mobil pikap, bus ini masih melaju dan menabrak tiga kendaraan lagi, ada mobil Innova, Livina, dan L300. Selain itu, bus juga menabrak tugu," ujar AKBP Eko Novan, seperti dikutip dari detikJateng, Sabtu 10 September 2022.

Lantas, berkaca dari kenyataan tersebut, bagaimana tips aman berkendara saat berada di sekitar bus?

Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana mengatakan, saat berada di dekat bus, pengemudi motor atau mobil harus lebih berhati-hati. Menurutnya, radius aman saat berada sekitar kendaraan besar di jalan datar adalah sepanjang dimensi kendaraan besar tersebut.

"Di kondisi jalan turunan hindari berada di depan kendaraan besar untuk mengantisipasi rem blong. Artinya bersiap-siap melakukan evakuasi jika terlihat di kaca spion dia meluncur tanpa deselerasi," terangnya kepada detikOto.

Selain saat turunan, pengemudi lain juga harus berhati-hati ketika berada di tanjakan dekat bus. Mirip seperti di jalanan datar dan menurun, kita diharuskan menjaga jarak lebih jauh.

"Ketika di tanjakan hindari di belakang kendaraan besar untuk mengantisipasi gagal nanjak, engine stall. Jaga jarak dua kalinya dimensi kendaraan besar dan terus waspada," kata Sony.



Simak Video "Tubuh-tubuh Bergelimpangan Akibat Bus Maut di Peru"
[Gambas:Video 20detik]
(dry/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT