Bukan Salah Isi BBM, Begini Fakta di Balik Cekcok Petugas SPBU Bintaro dan Pengendara

Bukan Salah Isi BBM, Begini Fakta di Balik Cekcok Petugas SPBU Bintaro dan Pengendara

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 17 Jun 2022 18:39 WIB
Viral petugas SPBU cekcok dengan pengendara
Cekcok antara petugas SPBU dan pengendara mobil hanya kesalahpahaman dan bukan karena salah isi BBM.Foto: Screenshot instagram kabarbintaro
Jakarta -

Seorang pengendara mobil terlibat percekcokan dengan petugas SPBU Pertamina kawasan Bintaro. Percekcokan itu diduga dipicu kesalahan petugas SPBU dalam mengisi BBM ke tangki mobil.

Hal itu lantas membuat pengendara naik pitam. Pengendara disebut meminta petugas SPBU untuk menguras tangki dan membetulkan mesin mobil. Kejadian itu kemudian viral di sosial media.

Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menjelaskan fakta di balik kejadian tersebut. Eko membenarkan kejadian tersebut terjadi pada tanggal 16 Juni 2022 pukul 22.09 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko mengungkap peristiwa itu semata kesalahpahaman belaka. Pun petugas SPBU tidak salah mengisi BBM. Pengendara tersebut meminta untuk mengisi Pertamax. Namun pada saat kejadian, tertulis di struk BBM yang diisi adalah Pertamax Turbo.

"Bukan salah mengisi BBM, karena BBM yang diminta adalah Pertamax dan yang diisi juga Pertamax. Ada salah paham di struk muncul Pertamax Turbo dan telah dibuktikan pada saat itu bahwa jenis BBM adalah Pertamax, sehingga konsumen dapat menerima bahwa BBM yang diisi telah sesuai," kata Eko dihubungi detikcom, Jumat (17/6/2022).

ADVERTISEMENT

Penjelasan itu tentu menampik pernyataan yang viral di sosial media. Artinya tidak ada petugas melakukan kesalahan isi BBM. Adapun kata Eko saat ini permasalahan tersebut telah diselesaikan baik-baik antara kedua pihak.

"Kesalahpahaman tersebut telah selesai saat itu juga dan berakhir dengan damai," beber Eko.

Eko juga berpesan agar ketika mengisi BBM di SPBU masyarakat tidak melakukan aktivitas lain. Dengan kesalahpahaman antara petugas dan pengendara ke depannya bisa dihindari.

"Kami juga minta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Apabila membutuhkan informasi terkait produk dan layanan, dapat menghubungi call center 135.




(dry/din)

Hide Ads