Tahun ini tak sedikit masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran menggunakan transportasi umum seperti bus. Sayangnya, masih ada saja perusahaan otobus (PO) yang bikin penumpang merugi padahal mereka sudah rela merogoh kocek dalam-dalam.
Seperti yang dialami oleh pemudik yang satu ini. Ia mengungkapkan rasa kecewa terhadap salah satu PO Bus yang dinaikinya. Pasalnya ia sudah membeli tiket dengan harga yang tak murah, lalu dirinya juga harus dioper ke bus lain.
Keluhan ini diungkapkan oleh pemilik akun @andrikpratama656 dan tengah viral di media sosial TikTok. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa ia tengah menaiki sebuah bus milik PO Harta Sanjaya yang berangkat dari Jakarta dengan tujuan Ponorogo, Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun entah apa yang terjadi, ia dan sejumlah penumpang lain terpaksa harus turun dan dioper ke bus lain saat tiba di Sragen, Jawa Tengah. Padahal ia sudah membayar tiket cukup mahal hingga menghabiskan biaya ratusan ribu rupiah.
"Naik bus dari Jakarta dioper Sragen, nih bus nya Harta Sanjaya tujuan Ponorogo 450 dioper," kata pemilik akun @andikpratama565 di dalam video tersebut.
Tak hanya dirinya saja yang harus menelan pil pahit, sejumlah penumpang lain juga mengalami nasib yang sama: sudah bayar tiket bus mahal-mahal, malah dioper ke bus lain, dan bahkan mendapatkan fasilitas yang tak sesuai.
"Tujuan Blitar Mas kena 650 (ribu rupiah) eksekutif tapi jadinya ekonomi, makan bayar sendiri," ujar seorang penumpang bus di dalam video tersebut.
@andrikpratama656 Viralkan !!! tarif gak sesuai dan dioper bis lain #hartasanjayabus #hartasanjaya #lebaran2022 #fyp #fypシ ♬ suara asli - Andrik
"Tujuan ke Jember, 700 (ribu rupiah) dioper lagi," tutur salah satu penumpang.
"Kalian lebih murah, saya ke Jombang kena 750 (ribu rupiah)," ucap seorang penumpang lainnya.
Mengetahui video yang tengah viral tersebut, detikOto kemudian mencoba menghubungi pihak PO Harta Sanjaya untuk dimintai konfirmasi. Pihak PO Harta Sanjaya mengatakan, bahwa sejumlah penumpang yang dioper tersebut merupakan pemegang tiket dari PO Am Trans.
Pihak PO Harta Sanjaya mengklaim jika mereka tidak pernah mengeluarkan tiket yang tidak sesuai jalur dan arahan dari perusahaan. Bus PO Harta Sanjaya itu berangkat dari Terminal Kampung Rambutan, pada Jumat (29/4/2022) pukul 15.00 WIB.
"Untuk peniketan loket resmi dari PO Harta Sanjaya tentang kejadian penumpang dengan tujuan Blitar dan Jember yang viral di media sosial sekitar ada 5 penumpang, itu semua penumpang tiketan dari loket PO AM Trans, kalau dari loket resmi PO Harta Sanjaya tidak pernah peniketan yang tidak sesuai jalur sesuai arahan dari perusahaan," tulis pernyataan resmi PO Harta Sanjaya saat dihubungi detikcom, Sabtu (30/4/2022).
"Pada hari Sabtu tanggal 30 April 2022 sekitar pukul 11.00 WIB langsung menghubungi crew PO Pariwisata Harta Sanjaya untuk menanyakan tentang penumpang tujuan yang viral tersebut, apakah sudah di oper ke bus yang sesuai tujuan dari masing-masing penumpang tersebut, dan crew menjawab semuanya sudah dikondisikan dalam keadaan aman," jelas keterangan tersebut.
Kini video soal tarif bus yang tidak sesuai dan penumpang dipindahkan ke bus lain tengah viral di TikTok. Sampai sekarang video tersebut telah disaksikan oleh 1,4 juta penonton.
![]() |
Sejumlah netizen juga memberikan tanggapannya di kolom komentar. Beberapa warganet juga menceritakan pengalamannya dioper saat naik bus dan menyarankan untuk beralih ke PO bus yang lebih terpercaya.
"Sinar Jaya, Haryanto, Rosalia sih 3 itu nggak pernah ngecewain," kata pemilik akun @_ki2110 di kolom komentar.
"Sudah biasa bang gue naik Dewi Sri juga dioper jadi keluarga udah mutusin kalau mudik kudu (wajib) sinar jaya, the best," ujar pemilik akun @beagoodvann
"Mending PO Haryanto yang jelas-jelas, sedikit mahal tapi aman," tulis pemilik akun @suka_ngecheat
Simak juga 'Cerita Heboh Pemudik: Kena Macet 14 Jam, Tertinggal Bus di Cipali':
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah