Ada Bus Pakai Sein Kiri Terus Nyalip Kanan, Itu Bukan Ibu-ibu! Ini Penjelasannya

Sebelum pindah lajur harus nyalakan lampu sein — Ilustrasi lampu sein Foto: Screenshot Instagram kemenhub151

Jakarta -

Nah bagi detikers yang kerap berkendara jauh pasti kerap melihat perilaku sopir bus yang masih memasang sein kiri, namun menyalip dari kanan. Perlu diketahui ya detikers, hal itu bukanlah ibu-ibu yang kerap sembarangan mengoperasikan sein saat berkendara, melainkan memiliki arti tersendiri.

Seperti yang dijelaskan dalam akun media sosial @adiputroleo7, yang meerangkan penjelasan lampu sein, yang dijelaskan oleh Amung Supirulin70.

Ternyata para sopir bus memiliki kode tersendiri untuk pengendara sopir bus lainnya saat berkendara, terutama ketika hendak nyalip.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Membahas masalah sein, sein mobil kecil, bus dan truk itu berbeda. Kalau bus itu sein kiri bukan berarti langsung mau ke kiri, kalau bus sein kanan bukan berarti langsung ke kanan," penjelasan Amung dalam akun tiktok @Adiputroleo7.

Rupanya sein tersebut juga berfungsi untuk memberitahukan kondisi jalan di depan bus, agar bus yang berada di belakangnya tidak ikut-ikutan menyalip dan berpotensi terjadinya kecelakaan.

"Kalau bus sein kiri itu ada mobil dari lawan arah, kalau sein kanan berarti lawan arahnya kosong. Nah kalau bus ada nyalip pakai sein kiri, itu bukan ibu-ibu, bukan! Berarti bola tanggung ada kendaraan lawan arah," ujar Amung.

"Tapi kalau bus nyalip pakai sein kanan terus walaupun di belokan, berarti di depannya kosong," katanya.

"Jadi bagi kendaraan kecil, kalau bus pakai sein kiri jangan disalip karena bus kalau mau kasih jalan, ppakai lampu hazard dahulu baru sein kiri. begitu membahas soal sein," Amung menambahkan penjelasannya.

Nah detikers yang kerap berkendara harus peka soal ini ya, untuk bisa menghindari terjadinya kecelakaan.