Iklan Mercedes-Benz Diamuk Netizen China, Diduga Rasis Tampilkan Model Bermata Sipit

Iklan Mercedes-Benz Diamuk Netizen China, Diduga Rasis Tampilkan Model Bermata Sipit

Tim detikcom - detikOto
Jumat, 31 Des 2021 19:12 WIB
Logo Mercedes Benz
Logo Mercedes-Benz Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Produsen mobil Mercedes-Benz menimbulkan kontroversi terkait iklan mobil barunya di wilayah China. Iklan tersebut memicu perdebatan luas di media sosial China.

Dikutip Global Times, Jumat (31/12/2021) Mercedes-Benz belum menanggapi insiden tersebut tetapi iklan yang dianggap kontroversial sudah dihapus dari akun Weibo resminya.

Iklan video Mercedes-Benz dipublikasikan di akun Weibo resminya pada 25 Desember, di mana perusahaan menggunakan model pria dan wanita untuk mempromosikan produk baru. Namun, riasan model wanita tampak seperti mata sipit dan lagi memicu diskusi panas dari netizen dengan banyak yang menyalahkan bahwa riasan tersebut mencerminkan stereotip Barat tentang orang Asia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tagar "Mercedes-Benz model's make-up is controversial" telah memperoleh lebih dari 170 juta tampilan, dengan banyak yang mengatakan bahwa mereka tidak menentang mata sipit tetapi riasan pada model itu menjengkelkan dan menyinggung.

"Apakah ada keindahan dalam riasan ini?" tulis seorang warganet.

ADVERTISEMENT

"Ini bukankah interpretasi yang berlebihan. Tidak ada orang Cina yang akan berpikir 'kecantikan' seperti ini menarik," tambah netizen lain.

Tak sedikit netizen yang menganggapnya menyinggung dan merasa hal-hal seperti ini tidak bisa terus dibiarkan.

Netizen menilai riasan dengan kesan mata yang semakin sempit adalah stereotipe Barat terhadap orang-orang Asia sejak abad ke-19.

iklan mercedes benzModel di iklan Mercedes Benz Foto: Weibo

Kontroversi mata sipit memang jadi hal yang sensitif buat masyarakat di China. Sebab ini bukan kali pertama yang terjadi.

SupChina melaporkan bahwa Gigi Hadid dikeluarkan dari peragaan busana di Shanghai setelah video dia menyipitkan matanya untuk meniru kue yang menggambarkan wajah Buddha menjadi viral pada tahun 2017.

Sementara itu, pada tahun 2018, Dolce & Gabbana menghadapi boikot setelah video promosi yang menunjukkan seorang wanita Cina berjuang untuk makan hidangan Italia klasik dengan sumpit.




(riar/din)

Hide Ads