Fitur autopilot pada mobil Tesla memang memanjakan sopir. Tapi di Kanada, pemobil itu malah ditilang polisi gara-gara tidur pulas dengan mode autopilot yang aktif.
Dikutip Global News, Rabu (30/12/2020) Seorang pria Kanada didakwa dengan mengemudi berbahaya setelah dia diduga ketahuan tidur di Tesla Model S-nya ketika sistem Autopilot-nya diaktifkan.
Pada September lalu, pengemudi yang bernama Leran Cai (20) itu ditangkap Royal Canadian Mounted Police usai menerima aduan tentang mobil yang melaju kencang di Highway 2, Ponoka. Saksi mata menyebut kedua kursi depan mobil itu diisi dengan dua orang yang tidur pulas di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leran Cai pertama kali hadir di pengadilan Ponoka pada 11 Desember lalu. Selain didakwa karena mengemudi yang berbahaya, ia juga dituduh karena berkendara di atas batas kecepatan maksimal. Polisi melaporkan mobil Tesla dengan mode autopilot ini tembus di 150 km/jam.
Pengacaranya, Kyle Lee mengatakan kasus ini pertama kali terjadi di Kanada.
"Saya tidak tahu ada kasus lain dalam hukum Kanada yang pernah terjadi di mana seseorang tertidur di dalam mobil tidak sedang mengemudi tapi dituduh mengemudi secara berbahaya," kata Kyle Lee.
Ia melanjutkan salah satu perkara yang terus diperdebatkan adalah soal tanggung jawab hukum jika terjadi kecelakaan. Misalnya saat mobil berkendali penuh, namun tetap memiliki kewajiban untuk tidak lepas dari peran manusia.
"Ini akan menjadi pertama kalinya fitur self-driving mobil dipertimbangkan oleh pengadilan," katanya.
"Itu akan mengarah pada, saya pikir, keputusan yang sangat penting dari pengadilan tentang kewajiban pengemudi dalam mode mengemudi sendiri yang dapat diatur melalui undang-undang di masa mendatang bagaimana hal ini diatur," tutupnya.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP