Teknologi Lucu Mobil Jadul: Punya Keranjang Penangkap Pejalan Kaki

Teknologi Lucu Mobil Jadul: Punya Keranjang Penangkap Pejalan Kaki

Doni Wahyudi - detikOto
Minggu, 11 Okt 2020 08:37 WIB
The Car Catcher
Teknologi mobil jadul pernah punya alat penangkap pejalan kaki, untuk menghindari korban celaka akibat tertabrak (Youtube/Brithis Pathe)
Jakarta -

Teknologi keselamatan berkendara terus berkembang dari waktu ke waktu. Pada suatu periode, mobil pernah dilengkapi dengan fitur penangkap pejalan kaki, untuk menghindari celaka saat tabrakan.

Saat kecelakaan mobil pertama terjadi di tahun 1896, produsen mobil mulai memikirkan bagaimana membuat kendaraan menjadi lebih aman. Bukan saja untuk pengendara, tapi juga bagi pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya.

Jauh sebelum sabuk pengaman dan airbag ditemukan ada sebuah teknologi yang coba diterapkan ke mobil-mobil untuk mengurangi risiko kecelakaan, terutama menabrak pejalan kaki. Teknologi itu disebut The Car Catcher.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fitur ini berupa sebuah keranjang besar yang dipasang di depan bumper. Keranjang tersebut berfungsi 'menangkap' orang yang akan tertabrak. Alhasil benturan keras tidak akan terjadi dan si pejalan kaki akan selamat. Setidaknya begitu niatnya.

ADVERTISEMENT

Dalam video-video lawas pengujian alat tersebut, efektifitasnya terlihat cukup baik. Pejalan kaki yang ditabrak mobil dalam kecepatan lumayan tinggi tidak mengalami cedera.

Dikutip daridyler, teknologi ini pertama diperkenalkan pada 1927 di Berlin, Jerman. Namun ada beberapa masalah pada fitur The Car Catcher ini. Salah satunya adalah ukuran yang sangat besar sehingga justru mengganggu jarak pandang pengemudi.

Dalam perkembangannya, The Car Catcher ini mengalami modifikasi. Bentuknya lebih ringkas dan keranjang atau jaringnya baru terbuka jika pengemudi menekan tombol tertentu di dekat kemudi.

Dalam video pengujian yang dilakukan, teknologi ini juga terlihat memuaskan hasilnya. Pengembangan ini dilakukan oleh dua orang dari Inggris pada sekitar tahun 1939.

Bagaimana menurut kamu?




(din/lua)

Hide Ads