Rasa kantuk jadi salah satu musuh terberat pengemudi kendaraan. Kecelakaan yang terjadi justru di Pintu Tol Cibubur 1 ini membuktikan betapa berbahaya nyetir dalam kondisi ngantuk.
Kecelakaan yang berlokasi tepat di pintu tol ini terjadi pada Rabu (9/9) pagi tadi. Sebuah Honda Jazz terguling hanya beberapa meter menjelang mesin pembayaran otomatis.
Dalam keterangannya pada detikcom, Kepala Induk Turangga 04 Jagorawi, Kompol Fitriasa Kamila, mengatakan kecelakaan terjadi pada pukul 08.15 WIB ini. Diduga kuat pengendara mengantuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu membuat si pengemudi kehilangan konsentrasi dan menabrak tiang batas ketinggian pintu tol. Tiang yang ditabrak itu terlihat bengkok, sementara Honda Jazz telentang tak jauh dari situ dengan keempat roda menghadap atas.
"Jumlah korban dua orang. Pengemudi (LR), Bebe Anastasya (20). Posisi akhir kendaraan terbalik, keempat roda menghadap timur," tutur Fitriasa.
Rasa kantuk memang jadi musuh besar pengemudi kendaraan. Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, menyebut rasa kantuk mengurangi kemampuan kita dalam merespons berbagai hal.
"Sangat klasik sekali, kalau ada tanda-tanda fatigue atau letih atau ngantuk, itu segera cari tempat istirahat. Atau, menunda perjalanan kalau belum memulai perjalanan. Menunda atau mengganti moda transportasi, atau kalau ada suruh orang lain yang bawa. Intinya dia tidak boleh mengemudi saat dia letih," kata Jusri beberapa waktu lalu.
Sementara itu, praktisi kesehatan tidur dari RS Mitra Keluarga Kemayoran, dr Andreas Prasadja, RSPGT mengatakan tidur tidak dapat digantikan dengan hal-hal lain. Termasuk dengan mengonsumsi minuman energi atau jenis makanan lainnya.
"Kita harus memprioritaskan kesehatan tidur kita, jangan cuma minum vitamin, konsumsi penambah energi, kafein, itu no. Jadi persiapan untuk diri kita adalah mempersiapkan kesehatan tidur," katanya dikutip dari detikHelth.
(din/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?