Surat Izin Mengemudi (SIM) menjadi persyaratan mutlak bagi siapa pun yang ingin mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya. Untuk mendapatkan SIM terkadang tak mudah, calon pengendara harus melewati serangkaian ujian dan dinyatakan lulus ujian.
Tak jarang, saking sulitnya lulus ujian SIM, pengendara harus mengulang ujian SIM berkali-kali. Hal itu dialami oleh Blessing Platinum-Williams, seorang wanita 31 tahun asal Hertfordshire, Inggris.
Dilansir Autoevolution, wanita itu mengulang ujian SIM sampai belasan kali. Dia bahkan mengikuti 17 kali ujian selama 12 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, wanita itu sering gugup saat melakukan ujian SIM. Dia seakan kehilangan keahlian mengemudinya hanya karena gugup saat dites. Karenanya, ia harus mengulangnya berkali-kali sampai benar-benar tidak gugup dan dianggap lulus ujian SIM.
Namun, Blessing Platinum-Williams menyalahkan semua mantan instruktur mengemudinya. Ia mengambil 100 jam pelajaran mengemudi sebelum dia menyewa pelatih yang membantunya lulus ujian SIM. "Jadi membuang banyak uang," katanya.
Dia mengikuti tes pertamanya pada 2008. Selama 12 tahun, ujian SIM dilakukannya terus-menerus dan selalu gagal. Dia menjadi putus asa dan tertekan, dan bahkan mulai mengajukan ujian SIM di kota lain, berharap hal itu akan membantu.
Namun, dia dianggap tidak tahu apa yang harus dilakukan saat berkendara di bundaran dan bagaimana berinteraksi dengan pengemudi lain. Dia juga kehilangan kepercayaan diri saat memulai tes.
Dan baru-baru ini, akhirnya Blessing Platinum-Williams mendapatkan SIM-nya yang dikirim melalui pos setelah mengikuti pelajaran dan ujian SIM selama lockdown.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!