Waduh! Bocah 4 Tahun Pakai Mobil Kakeknya buat Beli Permen

ADVERTISEMENT

Waduh! Bocah 4 Tahun Pakai Mobil Kakeknya buat Beli Permen

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 26 Jun 2019 08:45 WIB
Foto: Dok. Fox9
Minnesota - Pengawasan terhadap anak di bawah umur memang tak boleh lengah seperti yang belum lama ini terjadi di wilayah Minnesota, Amerika Serikat.

Seorang balita berusia 4 tahun bernama Sebastian mengemudikan SUV merek Hyundai Santa Fe milik kakeknya. Yang paling mencengangkan anak tersebut berhasil menyetir hingga ke SPBU yang berjarak sekitar 1,5 mil atau sekitar 2,4 km dari rumahnya.

Mengutip Autoevolution, kejadian ini bermula saat Sebastian menginginkan permen dengan selai kacang. Ia menggunakan tongkat milik kakeknya untuk mengambil kunci mobil yang menggantung di dinding.



"Dia mencontoh, apa pun yang orang lain lakukan," ujar Roy Becker, kakek dari Sebastian seperti dikutip dari Fox9 News.

Lalu Sebastian pergi ke dalam mobil dan tancap gas, ia kedapatan mengemudi hingga kecepatan 15 mil per jam. Menempuh jarak hingga 2,4 km, melewati tetangga, hingga memasuki jalur lalu lintas yang padat.

Hampir satu setengah mil menyusuri jalan sampai ke pompa bensin terdekat di Blaine, Minnesota. Namun melihat pergerakan mobil yang tidak menentu di jalan, beberapa orang yang mengetahui hal tersebut merasa panik.



Sementara itu, selama perjalanan, Sebastian meninggalkan kerusakan. Mulai dari sejumlah kotak surat, hingga memecahkan bumper depan mobil tetangga yang diparkir di taman, meski pada akhirnya ia tidak terluka.

"Itu bisa sangat serius. Dia bisa menabrak mobil. Dia tidak mengenakan sabuk pengaman. Kita bisa berbicara tentang pemakaman," ungkap sang kakek.

Saat ini keluarganya memperketat pengawasan serta menjauhkan dan menjaga kunci agar tidak bisa dijangkau Sebastian. Sementara sang ibu, Jenna Swenson mengatakan sejak kejadian itu, selalu diliputi perasaan cemas dan panik bila Sebastian tidak berada di jangkauannya.

Kepolisian dari Blaine Police Department, Mark Boerbom mengaku terkejut dengan peristiwa ini. "Saya belum pernah melihat orang dengan usia semuda itu mengemudikan kendaraan," ujar Mark. (riar/rgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT