Si Kembar Pakai Satu SIM untuk Nyetir, Ketahuan Gara-gara Botak

Si Kembar Pakai Satu SIM untuk Nyetir, Ketahuan Gara-gara Botak

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 09 Apr 2019 12:56 WIB
Ilustrasi SIM. Foto: expatindenmark.com
Jiamusi, China - Seorang saudara kembar identik di China melakukan hal yang melanggar peraturan. Karena rupanya mirip, keduanya cuma mengandalkan satu SIM (Surat Izin Mengemudi) untuk nyetir. Kembaran itu akan bergantian meminjamkan SIM untuk nyetir. Padahal, SIM merupakan dokumen pribadi yang tidak bisa dipindahtangankan.

Menurut media lokal China, kembaran ini telah berbagi SIM selama 20 tahun. Baru-baru ini mereka ketahuan dan ditilang polisi setelah salah satu dari mereka mulai botak.

Kedua kakak-beradik kembar bermarga Yan tersebut telah berbagi SIM tanpa masalah ketika SIM sang adik disita karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Karena SIM adiknya disita, kembaran itu memakai SIM si kakak. Sampai akhirnya, SIM kakak disita juga karena masalah yang sama, mengemudi di bawah pengaruh alkohol, mereka menggunakan lagi SIM adiknya yang sudah kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Setiap kali salah satu kembaran SIM-nya dicabut, mereka masih memiliki satu SIM lagi untuk digunakan, yaitu SIM kembarannya. Akhirnya, salah satu dari mereka mulai botak sehingga polisi mengetahui bahwa SIM bukan benar-benar miliknya.

Trik saudara kembar ini baru saja digagalkan oleh polisi di kota asal mereka, Jiamusi, Provinsi Heilongjiang, China. Salah satu dari mereka diberhentikan polisi karena dicurigai mengemudi dengan SIM yang sudah dicabut.

Pria itu berpura-pura menjadi saudara kembarnya dan menyerahkan SIM kepada petugas. Hanya, kali ini segala rencana tidak berjalan mulus. Meski fotonya tampak mirip, pelanggar itu tidak bisa membodohi database polisi. Database menunjukkan bahwa pelanggar tersebut memiliki saudara kembar dan karena salah satunya mulai membotak mereka tidak lagi identik.



Saat memeriksa database kepolisian, petugas lalu lintas memperhatikan bahwa salah satu dari kembaran itu memiliki rambut yang tebal, sementara kembaran lainnya mulai botak. Pria yang diberhentikan itu mengenakan topi, petugas kemudian memintanya untuk melepas topi dan terkuak-lah bahwa yang mengemudi itu bukan pemilik SIM sebenarnya.

Dihadapkan dengan bukti, pria itu mengaku menyamar sebagai saudara kembarnya. Dia mengaku bahwa mereka berdua telah berbagi SIM selama dua dekade.

"Saya telah menggunakan SIM yang sama dengan adik saya selama 20 tahun. Kami kembar, jadi kami terlihat sangat mirip," kata lelaki itu dalam video yang viral di China. (rgr/ddn)

Hide Ads