Bagaimana Cara Berterima Kasih dari Balik Kemudi?

Jakarta - Bayangkan Anda tengah mengendarai mobil di pertigaan, Anda ingin memasuki jalan utama, kemudian pengendara lain memberikan kesempatan bagi Anda untuk maju. Bagaimana cara Anda mengucapkan terima kasih kepada pengendara itu?

Dilansir autoevolution, di dunia ini ada berbagai cara untuk mengucapkan terima kasih. Di Jepang misalnya, pengemudi di sana biasanya menyalakan lampu hazard beberapa kali setelah diberi jalan oleh pengemudi lain.

Dengan menyalakan lampu hazard, otomatis, pengendara di belakang kita tahu kalau kita ingin mengucapkan terima kasih, meski cara ini kalau digunakan dalam waktu lama berbahaya, karena mobil di belakang jadi tidak tahu kita mau belok atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di negara Eropa, terutama Eropa Timur, juga menyalakan lampu hazard. Tetapi mereka biasanya hanya menyalakan selama 1 detik atau 2 detik. Jadi tidak terlalu membahayakan.

Di Inggris, cara untuk mengucapkan terima kasih, beda lagi. Mereka biasanya cukup dengan mengeluarkan tangan dari jendela mobil lalu melambaikan tangan beberapa saat.

Apalagi kalau mobil Anda ada fitur sunroofnya, jadi kita bisa melambaikan tangan kepada pengendara di belakang.

Para wanita kadang menggunakan gestur tubuhnya untuk mengucapkan terima kasih, misalnya seperti tersenyum. Atau membunyikan klakson ketika mobil lewat. Para pria cenderung berteriak sambil mengucapkan 'terima kasih'.

Tetapi yang penting, bukan berarti jika pengendara mobil yang anda beri kesempatan untuk lewat tidak tahu berterima kasih, ketika mereka tidak memberikan tanda-tanda seperti di atas tadi. Bisa saja mereka terlalu sibuk dan fokus pada jalannya mobil.

Yang lainnya, mungkin lupa mengucapkan terima kasih, atau juga tidak tahu caranya mengucapkan terima kasih. Atau malah tidak mau berterima kasih. Kalau itu kasusnya, itu lain ceritanya.

(ddn/ddn)