BP-Vivo Sempat Setuju Beli BBM dari Pertamina, tapi Batal Gara-gara Ini

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 02 Okt 2025 07:04 WIB
SPBU Vivo. Foto: (Dina Rayanti/detikOto)
Jakarta -

Vivo dan BP sempat sepakat untuk membeli BBM yang diimpor oleh Pertamina. Namun rencana itu kemudian batal.

Stok BBM di SPBU swasta makin menipis. Kelangkaan di SPBU swasta pun terjadi dimana-mana. Terkait kelangkaan itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengimbau agar SPBU swasta melakukan pembahasan business to business (B2B) dengan Pertamina terkait pembelian stok impor BBM tambahan.

SPBU swasta telah bersedia membeli bahan bakar minyak (BBM) murni dari Pertamina. Namun, syaratnya, 'bahan mentah' tersebut benar-benar murni alias tak dicampur-campur. Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar mengungkap ada dua SPBU swasta yang menyatakan minatnya untuk membeli base fuel dari Pertamina. Dua SPBU yang dimaksud adalah Vivo dan APR (Joint venture BP dan AKR).

Dari 100 ribu barel (MB) kargo impor yang ditawarkan, Vivo bahkan disebut sudah sepakat untuk menyerap 40 MB dari Pertamina untuk melayani kebutuhan konsumennya. Sementara BP belum disebutkan jumlahnya. Namun demikian, kesepakatan itu rupanya batal.

"Yang berminat itu Vivo, sama APR (joint AKR dan BP) yg terkait internal tadi Shell dan selanjutnya setelah dua SPBU swasta berdiskusi kembali dengan kami, satu dalam hal ini Vivo membatalkan untuk melanjutkan, setelah setuju 40 akhirnya tidak disepakati lagi. Lalu tinggal APR akhirnya tidak juga, jadi tidak ada semua," ungkap Achmad dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XII DPR RI, yang ditayangkan Youtube Komisi XII.

Batalnya kesepakatan tersebut bukan tanpa alasan. Achmad mengungkap bahwa dua SPBU swasta itu enggan membeli dari Pertamina lantaran ada kandungan ethanol dalam base fuel yang diimpor.

"Isu yang disampaikan rekan-rekan SPBU ini adalah mengenai konten, kontennya itu ada kandungan etanol dimana secara regulasi itu diperkenankan ethanol dalam jumlah tertentu kalau tidak salah sampai 20 persen, nah sedangkan ada etanol 3,5 persen nah ini yang membuat kondisi teman-teman SPBU swasta untuk tidak melanjutkan pembelian karena konten etanol tersebut," ujarnya lagi.

Berbeda dengan Vivo dan BP, Shell memang belum melakukan negosiasi dengan Pertamina. Kata Achmad, hal ini terkendala birokrasi internal yang harus ditempuh.



Simak Video "Video: Bahlil Rapat Dengan Direktur SPBU Swasta, Bahas Kekosongan BBM"

(dry/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork