Para pejabat yang menggunakan fasilitas pengawalan diminta mencontoh Presiden Prabowo. Sebab, meski dapat pengawalan Prabowo tetap kena macet dan patuh pada aturan lalu lintas.
Pengawalan mobil pejabat menuai sorotan. Terlebih saat pengawalan itu, disertai dengan penggunaan strobo dan lampu sirene. Terkadang lampunya silau dan suara sirenenya bising hingga mengganggu pengguna jalan lain. Penggunaan strobo dan sirene di mobil pejabat itu menuai sorotan. Di media sosial bahkan ada muncul ajak menolak penggunaan strobo dan sirene pada mobil pejabat.
Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi angkat bicara soal hal itu. Menurutnya, pemerintah telah memberikan edaran agar para pejabat yang mendapat pengawalan disertai lampu strobo dan sirene itu bukan berarti bisa semena-mena di jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalaupun kemudian fasilitas itu dipergunakan tentunya kita harus memperhatikan kepatutan, kemudian memperhatikan ketertiban masyarakat pengguna jalan yang lain, sehingga bukan berarti menggunakan fasilitas tersebut terus boleh semena-mena atau semau-maunya," ucap Prasetyo dalam tayangan video CNN Indonesia.
Dia tak menampik bahwa pejabat membutuhkan fasilitas tersebut. Alasannya lebih efektif untuk mengejar waktu. Sebab, mobil yang mendapat pengawalan itu menjadi prioritas di jalan.
"Jadi sekali lagi yg bisa kita lakukan terus mengimbau bahwa fasilitas-fasilitas tersebut jangan dipergunakan untuk melebihi sesuatu batas wajar, tetap kita harus memperhatikan pengguna jasa yang lain," ucapnya lagi.
Bila pejabat mendapatkan fasilitas pengawalan, menurutnya bisa meniru Presiden Prabowo Subianto yang juga mendapat kawalan VVIP saat melintas di jalan. Sekalipun mendapat pengawalan, namun rombongan RI 1 itu tetap mematuhi aturan lalu lintas yang ada.
"Beliau sendiri di dalam mendapatkan pengawalan berlalu lintas itu juga sering ikut bermacet-macet kalaupun lampu merah berhenti. Tidak ada sesuatu yang terburu-buru harus mencapai tempat tertentu," sambung dia.
Dalam beberapa kesempatan, rombongan RI 1 tidak berisik membunyikan sirene saat sedang dikawal. Tim detikOto kebetulan pernah melintas berbarengan dengan konvoi RI 1 di jalan tol Jagorawi. Ketika melintas, tak ada bunyi sirene sama sekali. Hanya ada lampu strobo menyala dan pengawal terdepan meminta dibukakan jalan dengan gestur tangan. Sempat juga beberapa kali viral di media sosial pengawalan RI 1 itu membuka jalan kepada ambulans yang merupakan kendaraan prioritas di urutan kedua setelah pemadam kebakaran. Patwal berhenti sekaligus meminggirkan kendaraan untuk memberikan jalan kepada ambulans.
Daftar Pejabat yang Mendapat Pengawalan
Untuk diketahui, pejabat memang mendapat pengawalan. Pengawalan yang dilakukan kepolisian terhadap pejabat itu diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 4 tahun 2017 tentang Penugasan Anggota Kepolisian Negara RI di Luar Struktur Organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Disebutkan dalam pasal 8, penugasan sebagai ajudan atau personel pengamanan dan pengawalan pejabat negara diberikan kepada:
- Pejabat negara Republik Indonesia
- Pejabat negara asing yang berkedudukan di Indonesia
- Mantan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia
- Suami atau istri Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia
- Kepala badan/lembaga/komisi
- Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, atau
- Pejabat lainnya atas persetujuan Kapolri
Lebih lanjut pada pasal 8 ayat 2 dijelaskan, pejabat negara sebagaimana disebutkan pada pasal 8 ayat 1 meliputi:
1. Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia
2. Ketua/Wakil Ketua MPR
3. Ketua/Wakil Ketua DPR dan DPD
4. Ketua/Wakil Ketua Mahkamah Agung
5. Hakim Agung
6. Ketua/Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi
7. Ketua/Wakil Ketua Komisi Yudisial
8. Ketua/Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
9. Menteri atau pejabat setingkat Menteri
10. Gubernur/wakil gubernur
11. Bupati atau Walikota
Pejabat tersebut mendapat masing-masing dua personel yang bertugas sebagai ajudan. Kemudian ada juga enam personel untuk setiap pejabat, bagi penugasan sebagai personel pengamanan dan pengawalan.
(dry/lth)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
TOT... TOT... WUK... WUK Mengganggu! Korlantas: Saya Akan Evaluasi