Stok BBM di SPBU Shell Banyak yang Kosong, Sampai Kapan?

Stok BBM di SPBU Shell banyak yang kosong. Shell belum bisa memastikan sampai kapan kekosongan itu terjadi.

Kelangkaan BBM di SPBU Shell terjadi lagi. Hampir semua jenis BBM yang dijual di Shell stoknya kosong. Buat kamu pengguna Shell, pasti dibikin bingung lantaran stok BBM yang tak tersedia. President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian membenarkan kosongnya stok BBM di SPBU. Namun demikian, dia belum bisa memastikan sampai kapan kelangkaan BBM Shell itu masih akan terus terjadi.

"Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa produk bahan bakar minyak (BBM) Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan," kata Ingrid dikutip detikFinance.

Namun demikian, petugas di SPBU Shell masih melayani pembelian produk Shell V-Power Diesel. Tak cuma itu, pelayanan lain seperti Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas masih berjalan seperti biasa. Dia juga menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell. Ia lantas menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Ini bukan kali pertama kelangkaan BBM di SPBU Shell terjadi. Pada awal tahun 2025 tepatnya pada bulan Januari dan Februari. Para pengguna BBM berlogo kerang itu juga kesulitan membeli BBM lantaran stoknya kosong. Kala itu, penyebab kekosongan stok itu diklaim akibat kendala pengadaan BBM ke sejumlah SPBU. Sementara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut bahwa pihaknya sudah memberikan izin impor kepada SPBU swasta.

Di sisi lain, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkap sejatinya SPBU swasta memiliki stok BBM yang cukup. Sebab, semua SPBU swasta telah mendapat kuota impor dengan jumlah lebih besar. Dia juga menyebut di tengah fenomena ini, perusahaan pelat merah penyedia BBM justru akan diperkuat.

"Dan saya ingin katakan hajat hidup orang banyak dikuasai negara ya. Jadi Pertamina akan diperkuat, kita perkuat," tutur Bahlil.