Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menuturkan IMI melalui kanal digitalnya IMI TV akan menghadirkan sebuah program unggulan berjudul 'Bamsoet And The Stars'. Dipandu langsung oleh Bamsoet, program ini bukan sekadar tayangan ringan, tetapi sebuah eksplorasi personal dan otentik ke dalam kehidupan para bintang dan para pembalap motor dan mobil Tanah Air yang mempunyai kecintaan mendalam terhadap dunia otomotif.
Sedangan IMl Radio 96.7 FM, sebuah stasiun radio di Jakarta milik Ikatan Motor Indonesia (IMI) juga akan menyajikan menu baru selain sajian hiburan dan musik terkini. IMI Radio juga akan menyiarkan berita-berita yang terkait dengan dunia otomotif dan komunitas serta club-club otomotif. Hal itu diungkapkan oleh Bamsoet saat menerima Pengurus IMI Pusat di Jakarta, Kamis (3/7/2025).
"'Bamsoet And The Stars' dan IMI Radio 96.7 FM bukanlah program otomotif biasa. Dalam setiap episodenya, saya akan mengunjungi rumah atau ruang pribadi para tokoh terkenal seperti Raffi Ahmad, Andre Taulany, Gading Martin, Atta Halilintar dan lain-lain. Juga para pembalap terkenal, baik yang sedang naik daun seperti Farrel Suroyo, Vega Ega Pratama maupun yang legendaris seperti Tinton Suprapto," kata Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di situlah, perbincangan hangat akan berlangsung dan penuh makna. Mengulik sisi personal para bintang tamu. Mulai dari cerita masa kecil, filosofi hidup, hingga kecintaan mereka terhadap kendaraan dan dunia otomotif," sambungnya.
Bamsoet menuturkan, nama-nama selebritas seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Gading Marten, ataupun Andre Taulany dijadwalkan menjadi bagian dari deretan bintang tamu perdana. Menurutnya, mereka bukan hanya selebritas tetapi juga representasi dari generasi yang membawa semangat otomotif ke dalam gaya hidup kekinian.
Bamsoet mencontohkan Raffi Ahmad sebagai pesohor yang dikenal memiliki koleksi mobil mewah dan motor gede. Atta Halilintar bukan hanya pebisnis muda sukses, tetapi juga pemilik beberapa kendaraan sport yang telah dimodifikasi sesuai selera pribadinya.
Gading Marten juga punya cerita panjang soal touring dan kecintaannya pada motor klasik. Sementara Andre Taulany adalah ikon otomotif di dunia hiburan yang menjadikan mobil dan motor sebagai bagian dari identitas dirinya di layar kaca.
"Program ini akan membedah sisi personal para bintang tamu yang jarang tersorot di media. Bagaimana masa kecil mereka membentuk rasa suka pada kendaraan? Apa filosofi hidup mereka yang tercermin dari pilihan kendaraan yang mereka miliki? Apa kendaraan pertama mereka, dan bagaimana rasanya saat pertama kali memegang setir? Semua pertanyaan ini, dan banyak lagi, akan menjadi bagian dari narasi yang ditelaah dalam setiap episode," ungkap Bamsoet.
Bamsoet menjelaskan lebih dari sekadar hiburan, 'Bamsoet And The Stars' juga membawa misi memperluas edukasi publik tentang budaya berkendara yang positif dan bertanggung jawab.
Menurutnya, dengan menampilkan tokoh publik yang jadi panutan banyak orang, program ini menjadi sarana strategis untuk mempromosikan keselamatan berkendara, modifikasi kendaraan yang sesuai regulasi, hingga pentingnya menjaga etika di jalan raya.
"Program ini lahir dari semangat IMI untuk menjembatani dunia otomotif dengan dunia kreatif. Kita ingin menunjukkan bahwa otomotif bukan sekadar hobi atau alat transportasi, tetapi juga bagian dari identitas, ekspresi diri, bahkan filosofi hidup seseorang. Melalui 'Bamsoet And The Stars', kita masuk ke ranah yang lebih intim, personal, dan inspiratif," tutup Bamsoet.
Sebagai informasi tambahan, turut hadir dalam acara pertemuan tersebut yakni Pengurus IMI Pusat, Bendahara Umum Jefri JP, Waketum Bidang Organisasi M. Riyanto, Hubungan Antar Lembaga Erwin MP, Komunikasi dan Media Dwi Nugroho Marsudianto, Executive Producer IMI TV Peter Rotti, Producer IMI TV M. Meldy Gustiandri, dan Kameramen Meldy Gustiandri.
(akn/ega)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah