Tesla Bangun Pabrik Penyimpanan Energi di Shanghai, Bisa Produksi 10 Ribu Unit per Tahun

Tesla Bangun Pabrik Penyimpanan Energi di Shanghai, Bisa Produksi 10 Ribu Unit per Tahun

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 07 Feb 2025 12:57 WIB
A general view of the Tesla Gigafactory for electric cars in Gruenheide near Berlin, Germany, Tuesday, March 5, 2024. Production at Teslas electric vehicle plant in Germany came to a standstill and workers were evacuated after a power outage that officials suspect was caused by arson. The interior ministry in the state of Brandenburg says unidentified people are suspected of deliberately setting fire to a high-voltage transmission line on a power pylon. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Ilustrasi pabrik Tesla. Foto: AP/Ebrahim Noroozi
Jakarta -

Tesla terus memperkuat industrinya di salah satu pasar pentingnya, China. Tak hanya membangun pabrik perakitan mobil yang dinamakan Gigafactory, Tesla juga membangun pabrik penyimpanan energi baterai yang diberi nama Megafactory. Pabrik ini bisa memproduksi sekitar 10 ribu unit baterai per tahun.

Dikutip dari Carnewschina, Tesla Shanghai Megafactory akan memulai produksi massal pada 11 Februari 2025. Perusahaan Amerika itu membutuhkan waktu tujuh bulan untuk menyelesaikan pembangunan pabrik ini. Uji coba pruduksi telah dimulai sejak akhir 2024.

Fakta menariknya, pabrik Megafactory Shanghai ini merupakan pabrik baterai pertama Tesla di luar Amerika Serikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tesla memulai pembangunan pabrik Megafactory pada bulan Mei 2024. Berbeda dengan Tesla Shanghai Gigafactory, Megafactory berfokus pada produksi baterai penyimpanan energi yang disebut Megapacks. Tesla bermaksud memulai produksi massal solusi ini pada Q1 2025 dengan kapasitas produksi yang direncanakan sebesar 10.000 unit per tahun. Kapasitas penyimpanan energinya adalah 40 GWh.

Menurut Xinhua, Shanghai Megafactory yang berlokasi di distrik Lingang di Pudong, Shanghai, bakal memulai produksi massal pada tanggal 11 Februari. Pabrik tersebut bakal meningkatkan kapasitasnya selama kuartal pertama. Konsumen pertama dari Tesla Megafactory Shanghai adalah Shanghai Lingang Economic Development Group. Perusahaan tersebut menandatangani pesanan pertama untuk penyimpanan energi Megapack pada Mei tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Sistem penyimpanan energi merupakan salah satu sektor industri yang berkembang pesat di China. Dalam skenario penggunaan utilitas, sistem ini membantu jaringan listrik beroperasi secara stabil sembari menggunakan energi hijau karena sistem penyimpanan energi sering kali bekerja dengan panel surya.

Perusahaan seperti BYD, Star Charge, CATL, GoodWe, dan perusahaan lain mengembangkan infrastruktur penyimpanan energi. Jadi, Tesla memiliki persaingan yang ketat di bidang ini karena bidang ini sudah cukup ramai di negeri tirai bambu. Perlu disebutkan bahwa CATL dan BYD bertindak sebagai pemasok sel baterai untuk Megafactory.

Tesla Megapack dapat menyimpan lebih dari 3 MWh energi. Manfaat lain dari sistem ini adalah skalabilitas dan struktur modular. Menurut sumber tersebut, energi 3MWh cukup untuk memberi daya pada 3.600 rumah di Shanghai selama satu jam. Ini akan membantu mencegah pemadaman listrik.




(lua/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads