Pemerintah Vietnam memberlakukan aturan unik untuk meningkatkan keselamatan berkendara di jalan raya. Mereka akan memberikan bayaran 5 juta VND atau Rp 3,2 jutaan untuk penduduk setempat yang melaporkan pelanggar lalu lintas ke polisi.
Disitat dari Vietnamnet, Selasa (7/1), kepolisian lalu lintas tak bisa terus-terusan berjaga dan memantau situasi jalan raya di Vietnam. Selain itu, keberadaan kamera juga masih sangat terbatas. Itulah mengapa, petugas memerlukan 'mata tambahan' yang berada di sekitar lokasi.
"Mulai bulan ini, warga negara dan organisasi Vietnam berhak mendapat hadiah hingga 5 juta VND jika mereka memberikan bukti pelanggaran lalu lintas. Jumlah sebenarnya yang diperoleh bisa bervariasi karena jumlahnya 10 persen dari total denda," demikian tulis sumber tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penduduk setempat yang melihat adanya pelanggaran, bisa melakukan perekaman gambar. Kemudian, hasilnya diunggah melalui aplikasi VNeTraffic di ponsel pintar. Meski agak unik, namun terobosan tersebut diklaim mampu menurunkan angka pelanggaran di Negeri Bintang Kuning.
Lebih jauh, jenis pelanggaran yang bisa direkam antara lain kebut-kebutan, menerobos lampu merah, lawan arah, mundur tanpa memberikan peringatan, dan aksi-aksi lain yang bisa mengancam keselamatan pengendara dan orang sekitar.
Pemerintah Vietnam mengklaim, program tersebut akan membuat jalan lebih teratur. Sementara uang yang terkumpul melalui denda, ditambah 30 persen dari pelelangan pelat nomor, akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas keselamatan.
Pemasukan tersebut akan membantu mendanai pembelian kendaraan dan peralatan, pengembangan sistem informasi, pemeliharaan basis data lalu lintas, mendukung investigasi manajemen kemacetan dan membayar petugas lalu lintas malam hari.
Selain memberikan bayaran kepada pelapor, pemerintah Vietnam juga melakukan gebrakan lain untuk mengurangi angka pelanggaran lalu lintas, mulai dari penambahan kamera pengawas, peningkatan denda dan hukuman yang lebih ketat untuk pelanggaran lalu lintas.
(sfn/sfn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP