Penjualan Mobil di Indonesia 2024 Diprediksi Hanya 800 Ribuan Unit

Hyundai Stargazer — Penjualan mobil di Indonesia 2024 diprediksi hanya tembus 800 ribuan unit. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

Jakarta -

Penjualan mobil di Indonesia tahun 2024 menunjukkan tanda-tanda kelesuan. Hal itu tercermin dari penjualan mobil pada semester pertama 2024 yang turun hingga 19,4% dibanding periode semester pertama 2023. Penjualan mobil di Indonesia tahun 2024 pun diprediksi hanya mencapai angka 800 ribuan unit.

"Angka penjualan (2024) sekitar 800 ribuan. Tapi balik lagi impact dari penjualan akhir tahun itu sangat unpredictable sebab tergantung dari besaran customer benefit," ujar Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta belum lama ini.

Frans menambahkan, biasanya pada semester kedua penjualan mobil lebih banyak dibandingkan semester pertama. Tapi karena tahun ini merupakan tahun politik, di mana pada Februari 2024 diselenggarakan pemilihan presiden dan wakil presiden, kemudian proses pelantikannya dilakukan pada Oktober 2024, dan bakal ada pilkada serentak, maka itu akan berpengaruh terhadap penjualan mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan ada yang namanya pelantikan presiden (baru). Terus ada pilkada. Nah berarti kan kita akan menghadapi situasi yang hampir sama dengan Februari, nah itu masih question mark buat kita. Kita masih studi dan rasanya kalau di atas 900 ribu agak kecil kemungkinannya. Tapi bisa dipastikan akan ada di atas 800 ribu," tambah Frans.

Diberitakan sebelumnya, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) sepanjang Januari-Juni 2024 tercatat sebanyak 408.012 unit. Angka itu turun 19,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 506.427 unit.

Penjualan mobil secara retail atau dari dealer ke konsumen pun mengalami penurunan. Berdasarkan data Gaikindo, retail sales mobil baru sepanjang semester pertama tahun 2024 hanya sebanyak 431.987 unit. Angka itu turun 14% dibanding Januari-Juni 2023 yang mencatatkan angka penjualan sebanyak 502.533 unit.

Produksi mobil di Tanah Air pun ikutan anjlok. Pada semester satu tahun ini, produksi mobil di Indonesia hanya sebanyak 561.772 unit, turun 20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai angka 702.144 unit.