Kronologi Mitsubishi Tangani Keluhan Konsumen yang Ketipu Beli Pajero Bekas

Kronologi Mitsubishi Tangani Keluhan Konsumen yang Ketipu Beli Pajero Bekas

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Minggu, 21 Jul 2024 14:09 WIB
Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4
Mitsubishi Pajero Sport (Foto: Dok. MMKSI)
Tangerang -

Baru-baru ini PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mendapat aduan dari konsumen Mitsubishi Pajero Sport. Konsumen itu mengeluhkan soal kecocokan data mobil bekas yang dibelinya.

Head of Dealer Operational Quality Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Gabrianto Fajar Sanjaya mengatakan pihaknya mendapat email keluhan dari konsumen soal database kendaraannya.

"Customer ini sempat komplain ke kita, dia baru beli Pajero Sport, ternyata nggak dari dealer kita, dari pedagang. Kilometernya masih 8.000, dia excited. Punya Pajero Sport kilometer rendah, masih klimis, dan dia pengen daftarin di (aplikasi) MMID (My Mitsubishi Motors ID). Dia masukin lah nomor rangka dan nomor mesin, ternyata nggak akur tuh," kata Gabri saat ditemui di GIIAS 2024 di ICE, BSD, Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsumen itu melayangkan komplain ke Mitsubishi melalui email. Konsumen itu bilang, database Mitsubishi tidak lengkap.

"Dia komplain ke kita, masuk lewat email. 'Mitsubishi gimana sih database-nya,' katanya. Kami meeting sama CX (tim customer experience), ternyata tidak ada masalah (di aplikasinya). Justru kita menemukan keanehan, ini aneh kombinasi nomor rangka dan nomor mesinnya," lanjut Gabri.

ADVERTISEMENT

Mitsubishi lantas melakukan investigasi. Namun, customer seakan tidak sabar dan terus menanyakan follow up dari aduannya itu. Menanggapi hal itu, pihak MMKSI langusng mendatangi konsumen tersebut ke rumahnya.

"Di tanggal 25 Juni akhirnya kita visit, ternyata setelah kita cek jadi kayak ada case surat-suratnya bermasalah. Sebenarnya dia sempat ke dealer sebelum komplain ke kita. Dealer juga sempat ngadu ke kita bahwa datanya nggak akur," ucap Gabri.

Akhirnya konsumen itu melaporkan ke polisi atas dugaan kasus penipuan. Mitsubishi mendampingi konsumen tersebut dalam membuat laporan.

"Sampai beliau mau lapor polisi, akhirnya kita temani. Dari pagi kita visit di rumahnya di Bogor, sampai dengan akhirnya harus buat laporan BAP kasus penipuan di daerah Serpong," katanya.

"Kita sempat tanya bagaimana experience-nya dengan Mitsubishi? Kan maksudnya bapak ini apes ya, tapi ternyata justru dengan pendampingan kita, si customer ini bilang nggak akan lepas dari Mitsubishi. Kita kan coba menemani ya, akhirnya jadi loyal," pungkas Gabri.




(rgr/lua)

Hide Ads