Laporan dari China

Gak Diduga, Pabrik GAC AION Canggih Banget!

M Luthfi Andika - detikOto
Sabtu, 01 Jun 2024 10:03 WIB
Melihat langsung pabrik mobil listrik GAC AION di GuangZhou di China Foto: M Luthfi Andika/detikOto
Guangzhou -

Nama besar GAC AION mungkin belum terlalu familiar di Indonesia. Wajar karena produsen asal China ini memang baru memulai jejaknya di Indonesia. Tapi di dunia, GAC AION menjadi brand yang cukup ditakuti di industri mobil listrik, dan telah membuktikan ketangguhannya dengan berhasil menduduki posisi ke-3 dalam penjualan mobil listrik dunia.

Kali ini detikOto pun berkesampatan untuk bisa melihat langsung, pabrik dan head office GAC AION di Guangzhou, China. Siapa yang sangka, pabrik dengan luas mencapai 500.000 meter persegi ini begitu megah dan canggih.

Saking canggihnya, pabrik GAC di-anugerahi gelar 'lighthouse industry' dari World Economic Forum, untuk kendaraan listrik hanya dalam kurun waktu 4 tahun produksi. Penghargaan tersebut dirasa wajar karena pabrik megah ini telah difasilitas perakitan yang lengkap dan modern, termasuk memproduksi motor listrik dan baterai untuk mobil listrik.

Terlebih fasilitas yang pusat yang bertempat di Guanzhou, China ini, memiliki dan menggunakan 100.000 unit mesin robot dalam produksi. Dan memungkinkan untuk melahirkan satu mobil hanya dalam kurun waktu 53 detik.

DetikOto menyaksikan secara langsung bagaimana proses produksi dengan teknologi otomotif canggih di pabrik yang dibangun di atas lahan yang sangat luas, menunjukkan keseriusan GAC Aion di industri otomotif secara global. Hal tersebut pun tergambarkan di setiap area, dimulai dari R&D Center kelas dunia, GAC Research Institute, di mana semua perencanaan keseluruhan manajemen teknologi dipikirkan secara matang, hingga realisasinya di area perakitan produk yang dominan menggunakan robot dengan pengerjaan hanya di bawah 1 menit per unitnya.

Nama besar GAC AION mungkin belum terlalu familiar di Indonesia. Wajar karena produsen asal China ini memang baru memulai jejaknya di Indonesia. Foto: M Luthfi Andika/detik.com

Belum lagi GAC AION memiliki sistem kustomisasi interaktif yang inovatif, pemanfaatan energi yang komprehensif, dan teknologi EV+ICV (intelligent connected vehicle).

"Dengan inovasi teknologi one-step ahead yang diaplikasikan dalam pabrik GAC di Guangzhou, menunjukkan kesiapan kami dalam membawa kecanggihan teknologi tersebut ke Indonesia dan yakin dapat memenuhi permintaan yang semakin tinggi akan kendaraan listrik sekaligus memberi kenyamanan bagi masyarakat Indonesia melalui keunggulan dari produk-produk GAC Aion, seperti suspensi yang tidak limbung, kenyamanan menyetir dan kabin mobil yang lebih luas. Jadi, nantikan produk terbaru pertama Aion hadir di Indonesia dalam waktu dekat," ungkap Chief Executive Officer GAC Aion Indonesia, Andry Ciu.

Selanutny GAC AION menggunakan teknologi canggih di pabriknya, yaitu platform cloud data global pertama untuk analisis dan pengambilan keputusan yang meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Dengan teknologi yang menyerupai kecerdasan manusia dalam pengumpulan dan analisis data, Aion menjadi pionir dalam pabrik hijau, dilengkapi dengan server distribusi terkini dan jaringan terdepan di industri. Fitur ini memungkinkan semua komando kerja dilaporkan secara digital, menjadikan Aion sebagai tolak ukur bagi pabrik berbasis internet industri 5G di Guangzhou. Teknologi pemantauan bahan bakar 5G+ Aion juga membantu mendeteksi kegagalan pelumasan atau hidrolik secara tepat waktu, mencegah kerusakan peralatan.

Pabrik ekologi terdepan milik Aion menggunakan energi secara komprehensif, dengan sekitar 15% dari total konsumsi daya berasal dari energi bersih. Pabrik ini dilengkapi 52.000 panel fotovoltaik yang menghasilkan 16,77 juta kWh per tahun dan memanfaatkan teknologi hemat energi seperti baterai daur ulang dan sistem pencahayaan hybrid angin dan surya. Langkah-langkah perlindungan lingkungan, seperti peredaman suara dan proses green film, digunakan untuk mengurangi emisi dan mempromosikan keselarasan lingkungan. Upaya tambahan, seperti penempaan terus-menerus dan penyemprotan otomatis, mencerminkan komitmen Aion terhadap tanggung jawab ekologis yang holistik.

Nama besar GAC AION mungkin belum terlalu familiar di Indonesia. Wajar karena produsen asal China ini memang baru memulai jejaknya di Indonesia. Foto: M Luthfi Andika/detik.com

Pandangan GAC AION Dalam Melihat Market Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director GAC Aion South East Asia, Ma Haiyang. optimis terhadap respon masyarakat Indonesia, akan kehadiran GAC AION di Indonesia.

Nama besar GAC AION mungkin belum terlalu familiar di Indonesia. Wajar karena produsen asal China ini memang baru memulai jejaknya di Indonesia. Foto: M Luthfi Andika/detik.com

"Kami sangat menyadari Indonesia merupakan pangsa pasar yang besar bagi AION, didukung dengan tren mobil listrik yang terus meningkat serta fitur-fitur dari AION yang inovatif dan unggul, kami yakin dapat bersaing di industri manufaktur serta memimpin pengembangan mobilitas hijau cerdas secara global," ucap lelaki yang disapa Mr. Ma.

"Dengan target menjadi pembuat EV cerdas kelas atas pada tahun 2025 dan pemimpin global dalam bidang EV cerdas pada tahun 2035, kami akan terus mendorong batas-batas dan berinovasi untuk masa depan yang lebih baik," Ma menambahkan.



Simak Video "Review AION ES: Pilihan Menarik Buat yang Nyari Sedan Full Elektrik!"

(lth/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork