Viral Oknum TNI Tendang Kepala Warga, Diduga Marah Istrinya Ditabrak Motor

Viral Oknum TNI Tendang Kepala Warga, Diduga Marah Istrinya Ditabrak Motor

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 31 Mei 2024 12:27 WIB
Oknum TNI tendang warga.
Oknum TNI tendang kepala warga. Foto: Tangkapan layar Instagram.
Jakarta -

Media sosial belakangan dihebohkan aksi oknum TNI menendang kepala warga di kawasan Deli Serdang, Sumatera Utara. Kabarnya, dia emosi setelah warga yang mengendarai sepeda motor itu menabrak istrinya yang sedang hamil.

Tayangan viral berdurasi singkat tersebut dibagikan akun Instagram @memomedsos. Oknum TNI tersebut mulanya membentak pemotor yang diduga menabrak dia dan istrinya. Emosinya meledak-ledak hingga harus ditenangkan masyarakat setempat yang berada di lokasi kejadian.

"Kayak mana anak saya itu? (Istri saya) baru 2 minggu hamil, apa nggak jatuh itu? Kau nggak tengok dari tadi aku masang lampu tangan mau belok ke sini?" demikian teriak oknum TNI tersebut, dikutip Jumat (30/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tangkapan layar video oknum TNI mengamuk dan tendang warga. (terangmedia/Instagram)Tangkapan layar video oknum TNI mengamuk dan tendang warga. (terangmedia/Instagram) Foto: Tangkapan layar video oknum TNI mengamuk dan tendang warga. (terangmedia/Instagram)

Tak lama setelah membentak-bentak, oknum TNI itu kemudian melayangkan tendangan telak ke arah kepala pemotor yang dituding telah menabrak dia dan istrinya. Sementara warga lain yang berada di lokasi langsung berusaha menenangkannya.

Namun, oknum TNI tersebut tak mau ditenangkan. Sebab, dia merasa, nyawa istri dan calon anaknya dalam bahaya.

ADVERTISEMENT

Tayangan itu kemudian ramai hingga disaksikan 350 ribu kali dan mendapat ribuan komentar. Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Terima kasih infonya, nanti kita cek ya," kata Rico saat dikonfirmasi detikSumut.

[Gambas:Instagram]

Pentingnya Menjaga Emosi di Jalan

Oknum TNI tersebut mungkin marah untuk melindungi istrinya yang sedang hamil. Namun, bagaimana pun juga, emosi di jalan raya sejatinya tak disarankan. Sebab, marah-marah apalagi sampai melakukan serangan fisik justru membuat situasinya makin buruk.

Praktisi keselamatan berkendara, Andry Berlianto mengingatkan pentingnya menjaga emosi saat berada di jalan. Menurut dia, dengan bersabar sejenak, kita bisa terhindar dari sejumlah masalah.

"Kedepankan etika dan kesampingkan egoisme saat (berada) di jalan raya," ujar Andry kepada detikOto, beberapa waktu lalu.

Bahkan, kata dia, sekalipun posisi kita sebagai pihak yang dirugikan, meluapkan emosi sangat tak disarankan. Sebab, ketimbang marah-marah, lebih baik saling mengingatkan.

"Dan sebagai pihak yang terancam, tentunya wajib mengingatkan dan tentunya jika berulang dapat dengan mengambil musyawarah bersama," kata dia.




(sfn/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads