Adu Spek Mobil Listrik Neta V-II vs Wuling BinguoEV, Pilih Mana Nih?

Jakarta -

Hadirnya Neta V-II membuat pertarungan mobil listrik kian panas. Pasalnya, Neta menjual mobil listrik terbarunya ini dengan harga yang sangat terjangkau namun dengan fitur serta spesifikasi yang tinggi.

Mari kita bandingkan!

Dimensi

Neta V-II dan Wuling BinguoEV hadir dengan ukuran yang hampir sama. Dari perbandingan spesifikasinya, terlihat bahwa Neta V-II lebih panjang secara bodi, namun tidak lebih tinggi ataupun lebar ketimbang Wuling BinguoEV.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Neta merancang V-II dengan panjang total 4.070 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.540 mm. Sedangkan Wuling BinguoEV hadir dengan panjang total 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm.

Lalu untuk ukuran jarak sumbu roda alias wheelbase-nya, Neta V-II berukuran 2.420 mm dan Wuling BinguoEV 2.560 mm. Perbedaan wheelbase ini bisa berdampak kepada kelegaan kabinnya.

Untuk ukuran rodanya, Neta V-II menggunakan pelek berukuran 16 inci dengan balutan ban 185/55. Sedangkan Wuling BinguoEV hadir dengan pelek 15 inci dan ban 185/60.

Baterai

Hal yang cukup vital dalam memilih mobil listrik adalah dari kapasitas baterai dan kemampuan jarak tempuh maksimalnya. Neta V-II dan Wuling BinguoEV hadir dengan kapasitas baterai yang mirip.

Neta V-II dibekali dengan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) berkapasitas 36,1 kWh. Diklaim, dengan baterai yang terisi penuh Neta V-II bisa menempuh jarak hingga 401 km.

Baterai Neta V-II dapat dicas dengan pengecasan AC dan DC Charging. Colokan yang dipakai Neta V-II sudah cukup umum di Indonesia, yakni CCS2 dan diklaim dengan AC Home Charge butuh 8 jam untuk ngecas dari 0-100% dan dengan DC Fast Charge butuh 30 menit untuk mengisi 30-80%.

Sementara Wuling BinguoEV hadir dalam dua pilihan baterai. BinguoEV Long Range dibekali baterai 31,9 kWh dan BinguoEV Premium Range baterainya 37,9 kWh.

Diklaim dalam kondisi baterai terisi penuh, BinguoEV Long Range bisa menempuh jarak 333 km dan BinguoEV Premium Range tembus 410 km.

Tak seperti Neta V-II dan kebanyakan mobil listrik di Indonesia, Wuling BinguoEV menggunakan colokan pengecasan IEC tipe BB atau setara GB/T. Di mana dengan AC Charing untuk mengisi dari 20-100% butuh 5,5 jam dan DC Fast Charging untuk mengisi dari 30-80% tuntas dalam 35 menit.

[Halaman berikutnya: Motor Listrik dan Harga Neta V-II vs Wuling BinguoEV]

Motor Listrik

Dapur pacu Neta V-II dan Wuling BinguoEV berasal dari motor listrik yang menggerakkan kedua roda depannya. Neta V-II hadir dengan motor listrik berdaya 70 kW atau setara dengan 95 PS dan torsi 150 Nm.

Di sisi lain, Wuling BinguoEV dibekali dengan motor listrik berdaya 50 kW atau setara 67,9 PS untuk semua tipenya. Namun untuk urusan torsi, BinguoEV tipe Long Range diklaim tembus 125 Nm dan Premium Range 150 Nm.

Di atas kertas, Neta V-II hadir dengan motor listrik yang lebih digdaya ketimbang seluruh varian Wuling BinguoEV. Namun untuk torsi motor listriknya, BinguoEV masih bisa setara.

Harga

Setelah mengetahui dimensi, baterai, pengecasan, hingga dapur pacunya, kini bagian yang paling vital dalam membeli sebuah kendaraan, yakni harganya.

Neta V-II dibanderol dengan harga Rp 299 juta OTR Jakarta. Harga tersebut jauh lebih murah ketimbang Neta V atau pendahulunya, sebab Neta kini merakit mobil listriknya di Indonesia dan berhak mendapatkan insentif berkat penggunaan komponen lokal atau tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tembus 44%.

Di sisi lain, Wuling BinguoEV juga merupakan mobil listrik rakitan dalam negeri. Mereka mengklaim, BinguoEV tembus 47,5% untuk TKDN-nya. Namun harga BinguoEV ini terpaut jauh dari Neta V-II.

Tipe termurah dari Wuling BinguoEV, yakni Long Range AC yang notabene tak bisa dicas dengan sistem fast charging dibanderol Rp 317 juta. Sedangkan BinguoEV Long Range AC/DC dibanderol Rp 326 juta dan BinguoEV Premium Range AC/DC Rp 372 juta OTR Jakarta.

Itu tadi perbandingan antara Neta V-II dan Wuling BinguoEV. Kira-kira kalau melihat speknya, kamu pilih mana nih?

Halaman 1 2

Selanjutnya