BYD Kirim Mobil ke Konsumen Indonesia Mulai Juni 2024

BYD Kirim Mobil ke Konsumen Indonesia Mulai Juni 2024

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 02 Mei 2024 12:35 WIB
BYD mengumumkan harga ketiga mobilnya pada ajang IIMS 2024
Mobil listrik BYD. Foto: Septian Farhan/detikoto
Jakarta -

BYD Motor Indonesia bakal mengirim mobil pesanan konsumen mulai Juni 2024. Sebelumnya pemesanan mobil listrik BYD sudah dibuka sejak Februari. BYD pun meminta maaf atas mundurnya jadwal distribusi tersebut.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada konsumen terkait permintaan yang luar biasa di luar ekspektasi kami," buka Eagle Zhao selaku Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia di arena JIExpo, Kemayoran, Jakarta (30/4/2024).

"Kami memohon maaf atas keterlambatan pengiriman, itu karena kami memiliki pekerjaan internal (yang harus diselesaikan). Jadi, kami akan memulai pengiriman ribuan unit pertama ke konsumen pada bulan Juni 2024," sambung Eagle.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BYD Dolphin.BYD Dolphin Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

Sebelumnya, BYD Motor Indonesia resmi mengumumkan harga tiga mobil listriknya di pameran Indonesia Internasional Motor Show atau IIMS 2024, Februari lalu. Ketiga mobil yang dijual BYD adalah Dolphin, Atto 3, dan Seal.

ADVERTISEMENT

BYD Dolphin dibanderol Rp 425 juta, BYD Atto Rp 515 juta dan BYD Seal dipasarkan Rp 629 juta (varian rendah)serta Rp 719 juta (varian tinggi). Seluruhnya, berstatus on the road Jakarta.

Pembeli ketiga mobil listrik BYD tersebut berhak mendapat berbagai jaminan purnajual, seperti garansi kendaraan 6 tahun atau 150 ribu km, baterai 8 tahun atau 160 ribu km, dan drive unit 8 tahun atau 150 ribu km.

Selain itu, BYD juga berkomitmen membangun jaringan dealer di seluruh Indonesia. Hingga akhir 2024, BYD menjanjikan 50 dealer sudah tersedia di berbagai wilayah di Tanah Air.

Tak hanya itu, BYD juga berkomitmen membangun industri di Indonesia dengan membangun fasilitas perakitan di Kawasan Industri Subang Smartpolitan. Pabrik ini dijadwalkan beroperasi pada 2026. Pabrik ini bisa memproduksi mobil listrik sebanyak 150 ribu unit per tahun. Adapun nilai investasinya mencapai 1 miliar USD atau setara Rp 16,2 triliun.




(lua/dry)

Hide Ads