Pemecatan Rian Mahendra dari PO Haryanto sempat bikin heboh. Surat pemecatan pun disebar. Rupanya ini alasan Haryanto menyebar surat pemecatan Rian Mahendra.
Rian Mahendra bukan lagi bagian dari PO Haryanto. Dia dulu sempat menjadi Direktur Operasional di perusahaan milik sang ayah itu. Namun demikian sejak tahun 2022, Rian dipecat dan tak diperkenankan lagi mengurus PO Haryanto. Bahkan surat pemecatan Rian disebar Haryanto. Rupanya Haryanto memiliki alasan tersendiri di balik penyebaran surat pemecatan Rian Mahendra.
"Saya dulu pernah menyampaikan ke perusahaan-perusahaan terkait surat pemecatan Rian dari PO Haryanto, supaya jangan gampang tertipu dengan Rian," ungkap Haryanto dikutip detikJateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Haryanto mengatakan jika ada permasalahan yang menyangkut putra pertamanya tersebut, korban bisa langsung melapor ke pihak berwajib. Purnawirawan TNI AD itu juga sudah merasa kesal dengan perilaku Rian yang menurutnya justru menghancurkan perusahaan.
Belakangan, Rian memang tengah tersangkut kasus dugaan penipuan yang dilaporkan PO Sembodo. PO Sembodo menyebut anak kandung Haji Haryanto tersebut telah melakukan penipuan dengan kerugian material hingga Rp 2,2 miliar. Laporan tersebut dilayangkan Direktur Utama PO Sembodo, Bambang Winarto pada 16 November 2023 dengan nomor LP/B/6899/XI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Laporan itu dilayangkan lantaran Rian Mahendra selaku pendiri PO Mahendra Transport Indonesia (MTI) dan Devi Marissa selaku Direktur PT MTI tidak pernah melaksanakan semua janji yang telah disepakati bersama. Mulai dari pembayaran bus yang telah diserahkan pihaknya ke MTI, pembagian hasil, biaya komponen kendaraan dan lain-lain.
Baca juga: Polemik PO Haryanto dan Rian Mahendra |
Rian Mahendra juga mendadak menghilang dan tak bisa dihubungi. Padahal, mulanya, PO Sembodo ingin menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Setelah tak ada respons, pihaknya sepakat membuat laporan ke polisi.
"Yang saya sampaikan tentang kasus Rian yang dia tipu sana tipu sini ya, itu PO Haryanto saya selaku pimpinan tidak akan bertanggung jawab, tidak ada kaitannya lagi karena semua (Rian) sudah dikeluarkan dari perusahaan (PO Haryanto)," tegas Haryanto.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?