Kim Jong Un akhirnya menggunakan limosin mewah Aurus Senat pemberian Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk pertama kalinya, Jumat (15/3) waktu setempat. Kendaraan berjuluk 'Benteng Berjalan' itu membawa Kim Jong Un ke pusat pelatihan pasukan udara Korea Utara (Korut).
Kepastian Kim Jong Un menggunakan 'Benteng Berjalan' untuk memantau latihan pasukan udara, khususnya tim penerjun, diwartakan kantor berita Korean Central News Agency atau KCNA.
"Bertujuan untuk memeriksa kesiapan pasukan penerjun payung untuk dimobilisasi pada rencana operasional apa pun dalam situasi masa perang yang mengejutkan dan menilai kemampuan mereka," demikian tulis berita yang diwartakan KCNA, dikutip Sabtu (15/3).
Kim Yo Jong selaku adik Kim Jong Un memastikan, limosin mewah pemberian Putin tersebut berfungsi dengan baik dan bisa sepenuhnya dipercaya. Penggunaan kendaaan itu menurutnya menjadi bukti nyata hubungan Rusia dan Korea Utara.
"Fungsi khusus pada mobil bekerja dengan sempurna dan bisa dipercaya sepenuhnya. Penggunaan mobil pribadi yang dikirim Presiden Federasi Rusia sebagai hadiah untuk Kim Jong Un adalah bukti nyata persahabatan Korut-Rusia yang berkembang secara komprehensif," ujar Kim Yo Jong seperti diberitakan Indiatimes.
Sebagai pengingat, Putin memberikan hadiah Aurus Senat pada pertengahan Februari lalu. Kendaraan tersebut merupakan produk buatan Rusia yang sudah sejak 2018 digunakan untuk iring-iringan pejabat tinggi di Negeri Beruang Merah.
Spesifikasi Aurus Senat Kim Jong Un
Desain Aurus Senat kabarnya terinspirasi dari mobil mewah garapan Inggris, Rolls-Royce. Hal itu bisa dilihat dari fascia depannya yang sangat mirip kendaraan ikonik tersebut.
Aurus Senat dijuluki 'Benteng Berjalan' berkat bobotnya yang diperkirakan mencapai tujuh ton dan panjang hampir tujuh meter. Mobil tersebut sudah dilengkapi teknologi keamanan yang mampu menahan ledakan, tembakan, dan serangan gas kimia.
Bodinya dilapisi baja buatan ZIL-41052 dan menggunakan ban Kevlar agar bisa berjalan sekalipun kondisinya kempis. Lapisan baja serupa dulu digunakan pada kendaraan yang mengangkut para pemimpin Soviet ketika perang dingin. Ada juga kamera night-vision yang mampu memantau pergerakan di malam hari.
Di balik bonetnya, Aurus Senat mengusung mesin 4.4 liter V8 twin-turbo hybrid yang dikembangkan bersama Porsche. Spesifikasi itu mampu menghasilkan tenaga 590 HP dan torsi 880 Nm yang disalurkan ke seluruh rodanya.
Mesin itu dipasangkan dengan transmisi otomatis sembilan percepatan. Berkat mesin itu, akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 6 detik dan puncak kecepatan mencapai 250 km/jam.
Simak Video "Video: Kim Jong Un Resmikan Wisata Pantai Megah di Korut, Tertarik Mampir?"
(sfn/dry)