Respons Mitsubishi Fuso Soal Truk Impor China Banjiri Tambang RI

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 15 Mar 2024 14:09 WIB
Truk khusus asal China yang beroperasi di daerah pertambangan Foto: dok. PT Motor Sights Indonesia
Jakarta -

Truk impor asal China membanjiri tambang-tambang nikel di Maluku dan Sulawesi. Bagaimana respons Mitsubishi Fuso yang mengklaim sebagai market leader di segmen kendaraan komersial?

"Apakah dengan maraknya kendaraan impor itu akan menjadikan persaingan, kita akui iya tapi kami yakin konsumen akan mempertimbangkan banyak hal saat melakukan pembelian," kata Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors di Jakarta Timur, Kamis (14/3/2024).

Aji menjelaskan penyebab permintaan pasar kendaraan niaga menurun dibandingkan dengan tahun 2022. Salah satu faktornya ialah tahun 2023 merupakan tahun politik.

"Beberapa pebisnis cenderung berhati-hati dalam investasi," kata Aji.

Dia melanjutkan pasar kendaraan komersial menurun karena harga beberapa komoditas turun.

"Di segmen niaga, ada beberapa kontributor (penjualan); mining, plantation, manufaktur, konstruksi dan logistik dan yang terakhir, lain-lain. Dari sektor sektor bisnis tersebut yang masih saat ini memberikan kontribusi besar pada penjualan niaga adalah sektor logistik," ungkap Aji.

"Kalau sektor lainnya plantation dan mining di 2023 itu kondisinya tidak lebih baik dari 2022. Ini akibat gejolak ekonomi berdampak pada permintaan komoditi itu. Nikel turun, sawit turun. Jadi sektor mining dan plantation ini kami masih anggap stagnan, yang tumbuh logistik," jelasnya lagi.

Penjualan kendaraan komersial turun dibandingkan tahun 2022. Pasar kendaraan komersial nasional mengalami kontraksi dengan volume pasar sebanyak 84.957 unit atau turun 9% jika dibandingkan tahun 2022. Mitsubishi Fuso mengambil pasar sebanyak 33.283 unit.

Lebih rinci penyumbang terbesar penjualan tersebut berasal dari Canter di kelas light duty truck (LDT) sebanyak 29.062 unit dengan pangsa pasar 53%. Sedangkan di kelas medium duty truk (MDT), Fighter X mencatat pertumbuhan positif dengan pangsa pasar 18% atau sebanyak 4.179 unit.

Diberitakan detikcom sebelumnya, truk merek Jepang mungkin mendominasi di jalan-jalan Indonesia. Tetapi jika bicara di tambang nikel di Morowali (Sulawesi Tengah) dan Halmahera (Maluku Utara) yang paling populer adalah truk warna merah asal China merek Shacman.

Motor Sights International (MSI), distributor Shacman menjelaskan sudah menjual lebih dari 6.000 truk di Indonesia sejak 2016 yang 95 persen penjualannya digunakan di Morowali dan Halmahera.

Bahkan di situs global Shacman, disebutkan proyek nikel di Indonesia merupakan keberhasilan Shacman di Asia Pasifik.

"Proyek Nikel Indonesia merupakan contoh cemerlang keberhasilan SHACMAN di Asia Pasifik. Dengan rekor penjualan 3.000 truk yang mengesankan dan suku cadang yang dipesan sebelumnya senilai ¥60 juta," bunyi keterangan tersebut.

Truk China yang membanjiri proyek nikel juga tercermin dari data Badan Pusat Statistik Ekspor Impor tahun 2023. Tertulis dalam nomenklatur Harmonized System (HS) 87042369 yang di dalamnya juga memuat impor dump truk dari China. Barang-barang itu dikirim ke proyek produksi nikel seperti Morowali, Weda, Pulau Obi.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita tak menampik ribuan truk tambang yang beroperasi di Indonesia ternyata masih impor. Padahal, kata dia, kendaraan tersebut semestinya bisa diproduksi di dalam negeri.

"Saya dapat brief dari teman-teman Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor), banyak truk yang digunakan operasional maupun rekanan di pertambangan Indonesia didapat dari truk impor, dan datanya kalau nggak salah hampir 6.000 unit. Truk yang digunakan di tambang impor, padahal industri dalam negeri bisa supply ke tambang," ujar Agus di JCC Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Pihaknya tengah menyiapkan aturan yang membatasi impor truk tambang. Namun, dia belum bisa memastikan, kapan aturan tersebut diterbitkan dan bagaimana rinciannya.

"Dengan masuknya impor yang tidak sesuai standar, bagi kami itu jadi opportunity lost bagi industri dalam negeri. Karena itu Dirjen teman-teman kantor akan lihat aturan apa yang akan bisa diterbitkan untuk bisa membantu penyerapan industri truk dalam negeri," tuturnya.



Simak Video "Video Belajar dari Tragedi Hilangnya Hutan Pulau Paskah Imbas Deforestasi"

(riar/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork