PO Restu merilis dua armada terbaru yang meluncur dari garasi karoseri Adiputro di Malang, Jawa Timur. Bus ini spesial karena merupakan edisi ulang tahun PO Restu yang ke-39. Bus ini tampil meriah dengan grafis yang dipenuhi gambar hewan panda.
Sebagai informasi, PO Restu adalah salah satu perusahaan otobus terkenal di Jawa Timur yang melayani rute AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi). PO ini berdiri pada tahun 1985 dan identik dengan grafis eksterior berbentuk garis berwarna hijau.
Pada 2009, PO Restu menggunakan grafis bergambar panda untuk pertama kalinya. Dengan memilih Panda sebagai maskot, PO Restu berharap pesona dan keramahan seperti yang dimiliki hewan panda, bisa membawa ketenangan dan kegembiraan bagi penumpang dan pengguna jalan lain. Sejak saat itu pula PO Restu acap disebut PO Restu Panda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, menginjak usia ke-39 tahun, PO Restu merilis dua armada terbaru, yang menggunakan bodi Adiputro Jetbus 5 dikombinasi sasis Hino. Bus spesial ini hadir dengan grafis meriah berupa gambar animasi anak panda yang memenuhi bodi samping dan juga kaca depan bagian atas.
Gambar animasi panda juga disematkan di kursi penumpang dengan konfigurasi 2-2. Tak hanya itu, ada juga gambar potongan bambu di penutup bagasi atas. Bus ini punya sentuhan elegan berkat pengaplikasian aksen kayu di bagian lantainya.
Bus PO Restu Panda menggunakan sasis RM 280 ABS. Sasis ini diklaim memiliki berbagai keunggulan seperti mesin J08E-WD 6 silinder berteknologi common rail yang mampu menghasilkan tenaga 285 PS dan torsi 85 kgm, sehingga mampu memberikan performa yang tangguh dan efisien.
RM 280 turut dilengkapi dengan Wide Air Suspension memberikan kenyamanan berkendara yang optimal. Serta sasis space frame yang mudah diaplikasikan untuk beragam model bodi, seperti bagasi bus yang bisa dibuat tembus dari kanan ke kiri, sehingga daya angkut lebih banyak. Bus ini juga dilengkapi fitur ABS (Anti-lock Braking System).
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Mobil Mewah Tina Talisa yang Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
Riwayat Esemka: 'Dulu Digadang-gadang Mendunia, Kini Diseret ke Meja Hijau'