Baru-baru ini, pria bernama Steve Jessop di London Barat, Inggris kehilangan mobil listrik Hyundai Ioniq 5. Bahkan, menurut rekaman yang tertangkap kamera CCTV, kendaraan tersebut dibobol maling dalam hitungan detik.
Steve mengaku tak sadar ketika pelaku berusaha mencuri mobilnya. Sebab, prosesnya berjalan cepat dan senyap. Dia baru mengetahui semuanya setelah melihat rekaman kejadian dari CCTV tetangganya.
Lantas, bagaimana kronologi pencurian Hyundai Ioniq 5 yang konon hanya memerlukan waktu 20 detik tersebut? Benarkah pencuri menggunakan 'jurus rahasia' untuk membobol sistem keamanan mobil yang dikenal mutakhir?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi Pencurian Hyundai Ioniq 5
Dilansir dari The Guardian, Rabu (28/2), Steve mulanya memarkir Hyundai Ioniq 5 di tepi jalan dekat rumah. Kemudian ada sosok misterius yang mengenakan tudung penutup muncul dan mendekat ke arah mobil. Sosok tersebut tak memerlukan waktu lama untuk masuk ke dalam kendaraan dan membawanya kabur.
![]() |
Steve yang menyadari mobilnya hilang meminta rekaman CCTV dari tetangga yang tinggal di seberang rumahnya. Dia lantas kaget karena pencuri hanya memerlukan waktu sekira 20 detik untuk membobol kendaraannya.
"Sungguh luar biasa. Saya melihatnya dan berpikir: bagaimana hal itu bisa terjadi? Saya semula mengira, dengan semua teknologi yang ada, mobil ini mustahil bisa dicuri," ujar Steve setelah mengetahui mobilnya dibawa kabur dalam hitungan detik.
Ketika kejadian, remot mobilnya berada di rumah. Selain itu, Steve memastikan, tak ada tanda-tanda orang masuk ke dalam kediamannya. Sehingga, bisa dipastikan, pelaku membobolnya dengan alat khusus.
Di lain sisi, muncul dugaan soal penggunaan alat canggih berbentuk perangkat game untuk membobol sistem nirkunci pada kendaraan. Alat tersebut dijual secara bebas di internet dan biasa digunakan penjahat untuk membobol mobil-mobil modern.
Perangkat bernama 'emulator' itu dapat membuka pintu kendaraan hingga menyalakan mesin, selayaknya kunci asli. Emulator bekerja dengan mencegat sinyal dari mobil, yang memindai keberadaan kunci asli, dan mengirimkan kembali sinyal untuk mendapatkan akses ke kendaraan.
Steve sempat melapor ke kepolisian setempat untuk mengusut kasus tersebut. Dia membuat laporan saat malam pencurian di tanggal 8 Februari 2024. Namun, besok siangnya, dia justru mendapat email yang menyebut kasus itu secara resmi sudah ditutup.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang