Kecelakaan maut terjadi lagi di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta. Pengendara sepeda motor tewas setelah melawan arah untuk menghindari petugas polisi dan ditabrak mobil Toyota Fortuner.
Kasie Laka Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella Kartika Artha mengatakan saat itu korban MAI dan rekannya, F, nekat melawan arah di JLNT Casablanca untuk menghindari petugas.
"Kendaraan sepeda motor yang dikemudikan oleh Saudara F dan kendaraan sepeda motor yang dikemudikan oleh Saudara MAI melaju dari arah timur menuju barat di Jalan Layang Non-Tol Casablanca (Kampung Melayu-Tanah Abang) wilayah Jakarta Selatan," kata Diella dalam keterangannya, dikutip detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena pada saat kejadian sedang ada giat patroli rutin yang dilakukan oleh Satlantas Polres Jaksel untuk antisipasi balapan liar dan lain-lain," imbuhnya.
Sejak awal JLNT Casablanca dibuka, sebenarnya pengendara sepeda motor dilarang lewat jalanan ini. Hal ini berkaitan dengan keselamatan pengendara motor itu sendiri maupun pengguna jalan lain di JLNT Casablanca.
Dari sisi keselamatan, motor yang melintas di JLNT memang membahayakan. Bukan tanpa alasan, faktor angin menjadi satu hal penting yang mengancam keselamatan pemotor saat melintas di jalan layang tersebut. Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan angin di jalan layang membuat motor mudah oleng.
"Memang ada beberapa flyover yang tidak diperbolehkan seperti di Casablanca. Kenapa? Karena dia di atas terus panjangnya hampir 1 kilometer lebih. Nah itu crosswind-nya besar, kemudian membuat motor gampang oleng," kata Sony beberapa waktu lalu.
Selain crosswind atau embusan angin samping, faktor yang juga membahayakan adalah cahaya yang menyilaukan. Sebab, di atas JLNT tidak terdapat tempat teduh. Belum lagi, di jalan layang biasanya terdapat mobil dengan kecepatan lebih tinggi.
"Kemudian sejauh itu (jarak tempuh) tidak ada penghijauan sehingga tingkat kesilauan buat pengendara itu tinggi. Itu bahaya-bahaya yang harus dihindari oleh pengendara ketika melewati fly over (seperti JLNT)," sebut Sony.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah