Rian Mahendra turut angkat bicara soal kecelakaan bus PO Haryanto dan Pajero Sport. Begini kata mantan Direktur Operasional PO Haryanto soal insiden tersebut.
Insiden bus PO Haryanto yang diviralkan kabur usai menabrak Pajero Sport tengah ramai diperbincangkan. Disebutkan dalam unggahan TikTok Atika Rahmawati, sopir bus PO Haryanto itu tak bertanggung jawab. Tak cuma itu, PO bus milik Haji Haryato itu disebut sulit untuk dihubungi.
Haryanto menampik tudingan itu. Kata Haryanto, sopir bus tak kabur melainkan mencari tempat aman untuk evakuasi korban. Pasalnya saat insiden terjadi, posisinya di tengah jalan sehingga tak memungkinkan bus berhenti dadakan dan mengevakuasi korban. Pihak PO Haryanto juga menyebut bahwa sopir telah melaporkan ke pihak berwajib.
"Kalau sampai sopir saya kabur, nggak benar itu, dia itu fitnah. Kan mobil itu nabrak dari belakang, otomatis kita dari jalan tol tidak boleh sembarangan, kita cari posisi aman, itu mobil 100 meter dari dia (pengendara Pajero), kita berhenti, kita bantu," ungkap Haryanto dikutip detikJateng.
Mantan Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra, turut buka suara atas kasus tersebut. Lewat unggahan di akun instagram pribadinya, Rian sepakat dengan sang ayah dan sekaligus menampik tudingan sopir bus kabur.
"Sejak driver bis mengalami kecelakaan dengan anda karna kelalaian dia dalam mengemudi.. sejak awal bis tidak kabur.. (tapi anda tulis bis pergi begitu saja meninggalkan saya dan anak -> bisa diliat poto bis yg parkir dan berhenti didepan mobil dan area tkp)," tulis Rian.
"Sejak awal pengurus sudah mengurus kejadian anda hingga anda bisa mendapatkan perawatan yg layak (tapi anda tulis tidak ada itikad baik utk tanggung jawab). Sejak awal pengurus sudah mendatangi anda utk mengucapkan permintaan maaf dan belasungkawa.. (tapi anda tulis narasi didatangi 4 orang bertubuh kekar seolah2 mereka mengintimidasi anda padahal dr poto kita bisa liat suami anda yg kekar melipat tangan dan mendominasi keadaan)," jelasnya lagi.
Menurut Rian sejatinya permasalahan ini bisa dituntaskan dengan baik tanpa perlu pemilik Pajero Sport memviralkan kejadian tersebut. Rian juga menyerahkan kepada pihak berwajib untuk menyelesaikan kasus ini.
"Ini negara hukum ada proses dan birokrasi utk menangani ini semua.. jangan mentang-mentang Anda merasa berat mendapatkan ganti rugi sesuai keinginan Anda terus anda merasa pantas memviral kan berita2 bohong dan fitnah kepada publik," tuturnya.
Simak Video "Viral Busnya Seruduk Pajero, Bos PO Haryanto Buka Suara"
(dry/din)