Masuk Kendaraan Prioritas, Kenapa Konvoi Mobil Jokowi Nggak 'Ngiung-ngiung'?

Rombongan Mobil Presiden dan Wakil Presiden — Iring-iringan Presiden dan Wakil Presiden saat di jalan. Foto: Agung Pambudhy

Jakarta -

Konvoi Presiden Joko Widodo kerap disorot lantaran tak berisik dengan sirene dari Patwal. Padahal kendaraan itu termasuk yang mendapat prioritas di jalan.

Budayawan Sujiwo Tedjo meminta agar mobil polisi bisa meniru iring-iringan Presiden Joko Widodo saat tengah melintas di jalan. Menurutnya, saat rombongan presiden melintas tidak ada suara nguing-nguing dari mobil patwal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini berbeda dengan mobil polisi yang justru sering membunyikan sirene dan seolah mengintimidasi pengendara lain. Padahal kendaraan yang kerap membunyikan sirene menurut Sujiwo Tedjo tak termasuk dalam kendaraan yang mendapat hak utama di jalan.

"Minimal tiru Pak Jokowi nggak pake nguing-nguing itu teror, itu saya bilang ke Pak Rafli (Kapolri Jenderal) waktu itu. Teror yang sebenarnya bukan teroris pak, tapi nguing-nguing di jalan itu teror pak, tolong," kata Sujiwo di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat Rilis Akhir Tahun Polri 2023.

Pernyataan Sujiwo bukan tanpa alasan. Iring-iringan Presiden Jokowi memang kerap kali disorot karena cenderung tak berisik. Beberapa kali juga konvoi tersebut turut merasakan macet-macetan sekalipun sebenarnya mendapat prioritas untuk diberi jalan.

Tapi sebisa mungkin hal itu dihindari oleh iring-iringan pengawalan Presiden Joko Widodo. Bambang Suwantono yang dulu sempat menjabat sebagai Komandan Paspampres mengungkap, Jokowi meminta agar iringan kendaraannya tidak menyalakan sirine ataupun membunyikan klakson.

"Jadi beliau sudah memerintahkan karena Jakarta ini padat, macet, jadi kita harus tahu diri, tidak menggunakan sirine, tidak menggunakan klakson," kata Bambang dalam tayangan Sudut Istana yang disiarkan pada tahun 2016.

Dijelaskan lagi, anggota pengawalan yang menggunakan motor pun diminta tidak 'beraksi' meminta jalan kepada pengendara lainnya. Kata Bambang Jokowi meminta agar para pengawal bisa lebih sopan terhadap pengguna jalan lain.

"Anggota yang menggunakan motor untuk kawal juga tidak boleh meliuk-liuk, tidak boleh kasar, dan harus sopan. Di jalan tol, beliau tidak berkenan untuk menutup jalan," tambah Bambang.