Cerita Mahfud Ketemu Pegawai Angkutan Truk: Banyak Korupsi, Tak Dapat Subsidi BBM

Visi Misi Cawapres di Debat Kedua Pilpres 2024 — Cawapres Mahfud Md Foto: Andhika Prasetia

Jakarta -

Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md menyampaikan visi-misinya tentang ekonomi. Gara-gara korupsi, subsidi pun tidak bisa disalurkan dengan tepat.

Mahfud menceritakan bertemu dengan rakyat sebelum datang ke debat Cawapres. Mahfud menemukan masalah subsidi yang digelontorkan pemerintah tidak pernah tersalurkan dengan baik.

"Kita menginjak bumi ada korupsi di tanah dan pertambangan, kita ke laut ada korupsi di masalah kelautan, kita melihat udara, pesawat terbang kita, ternyata di udara juga banyak korupsi," kata Mahfud di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (22/12/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibatnya rakyat miskin. Saya bertemu seorang bernama Tedi dan Joni di Padang, seorang atau dua orang pegawai angkutan perusahaan truk menyatakan tidak pernah mendapatkan subsidi minyak (BBM) yang disediakan oleh negara karena tidak pernah sampai, dikorupsi," lanjut dia.

Seperti diketahui saat ini BBM yang mendapatkan subsidi dan penugasan yakni Solar dan Pertalite.

"Saya juga ketemu dengan Sri Wulan anak kecil di Parompong, Bandung Barat, dia mengajak saya main layang-layang. Katanya bapak saya ingin terbang seperti layang-layang meraih cita tetapi saya tidak dapat."

"Kemudian saya ingat pulau saya Madura, di Madura itu kaya, dengan gas alam tetapi sampai sekarang tidak pernah dioptimalkan untuk dimanfaatkan. Maka kuncinya adalah bagaimana kita memberantas korupsi," jelas dia.

Mahfud sebelumnya mengatakan masalah korupsi bikin pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen tidak bisa tercapai. Dia akan terus memerangi korupsi jika terpilih menjadi wapres di Indonesia.

"Kita harus melawan korupsi. Menimbang istilah anak muda hai koruptor ku tabrak kau, hai wir mundur kau wir. Anda korupsi saya tabrak," tutur Mahfud.