Bayar tol tanpa setop akan segera diterapkan di jalan tol Indonesia. Apa keuntungannya menerapkan bayar tol tanpa setop itu?
Sistem bayar tol di Indonesia makin canggih. Dalam waktu dekat pemerintah bakal menerapkan sistem bayar tol tanpa berhenti yang disebut juga Multi Lane Free Flow (MLFF). Sistem ini diklaim memiliki beberapa keuntungan.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengungkap, penerapan MLFF bisa mengurangi waktu tunggu saat transaksi di tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, waktu tempuh juga bakal lebih singkat karena antrean yang diminimalisir tersebut. Di sisi lain, MLFF juga bisa membuat tarif yang dibayarkan pengguna jalan lebih adil. Pengguna jalan hanya akan membayarkan tarif sesuai dengan jalan yang ditempuh.
"Tujuan utama dilakukan dengan teknologi MLFF, tidak ada lagi barrier, tidak ada lagi gerbang tol, orang memasuki jalan tol, atau keluar jalan tol, dan juga orang dikenakan tarif tol sesuai dengan jarak yang ditempuhnya," kata Hedy dikutip Antara.
Saat ini sistem itu sudah diuji coba di Tol I Gusti Ngurah Rai Bali. Meski begitu, masih ada beberapa evaluasi yang akan dilakukan. Pasalnya saat dilakukan uji coba, mobil yang melintas di gerbang tol tertimpa palang. Beruntung terdapat bantalan yang membungkus palang itu sehingga tak menyebabkan mobil penyok.
Penerapan sistem ini akan mengandalkan teknologi GNSS atau Global Navigation Satellite System. Sistem bayar tol tanpa sentuh bakal dilakukan melalui aplikasi pada smartphone penggunanya yang telah terkoneksi internet. Setelah kalkulasi tarif terkoneksi pada aplikasi, uang dari masing-masing instrumen pembayaran milik tiap pengguna juga akan berkurang otomatis.
Selain itu pengendara juga dapat menggunakan perangkat Electronic Route Ticket. Dengan tiket elektronik itu, pengguna dapat memilih titik masuk dan keluar sesuai rute perjalanan sekali pakai.
Sistem itu memungkinkan pengendara yang melintas di jalan tol tidak perlu menyetop kendaraan untuk melakukan transaksi. Diharapkan dengan sistem itu, antrean di gerbang tol bisa dipangkas sehingga jalan lebih lancar.
Selain Bali dukungan operasional MLFF sudah terpasang di ruas jalan tol Jagorawi dan Jakarta Outer Ring Road (JORR) S. Pembangunan gantry di dua tol itu merupakan salah satu persiapan jelang penerapan MLFF.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?