Polisi sebut mobil Mercy ataupun Land Cruiser yang menggunakan pelat kode khusus 'ZZ' ala pejabat patut dicurigai. Ini sebabnya.
Mobil pejabat tidak lagi menggunakan pelat nomor berkode 'RF'. Kini mobil-mobil pejabat itu menggunakan kode baru 'ZZ'. Pelat nomor khusus ini tak diberikan sembarangan, melainkan kepada pejabat eselon I dan II. Namun pada kenyataannya, ada beberapa pengendara yang memalsukan pelat nomor itu jadi mirip pejabat. Tujuannya tak lain dan tak bukan mendapat keistimewaan di jalan.
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus mengatakan pembeli pelat palsu ini rata-rata masyarakat dengan latar belakang ekonomi yang mapan. Dia menyebut, jika ada kendaraan mewah yang kedapatan memakai pelat nomor khusus, sudah dapat dipastikan palsu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada kendaraan mewah yang menggunakan ZZ (pelat khusus), itu patut dicurigai. Kenapa? Karena persyaratan untuk mendapat nomor khusus itu mobil dinas. Kalau ada ZZP pada mobil Mercy harga Rp 2 miliar, tidak ada mobil dinas kepolisian yang menggunakan mobil dinas Mercy. Kalau ada yang menggunakan Mercy, institusi mana pun, tidak ada. Siapa yang menggunakan Land Cruiser pakai ZZP, itu palsu," ungkap Yusri dikutip detikNews.
Pelat nomor palsu ala pejabat itu rupanya tak dijual murah. Dibeberkan Yusri harganya mencapai puluhan juta untuk satu pelat nomor. Yusri lebih lanjut menambahkan pelaku pemalsuan pelat nomor mempunyai tiga modus operandi dalam kasus tersebut. Mulai membuat STNK yang benar-benar palsu hingga memanipulasi STNK yang sudah habis masa berlaku. STNK dan pelat palsu tersebut dijual dengan harga puluhan juta rupiah.
"Dia buatkan pelat nomor, baru dia jual seharga Rp 55 juta, ini sudah ratusan. Kalau kita hitung 200 atau 300 kali Rp 55 juta, sebegitulah setiap kelompok ini mereka. Dia jual Rp 55 juta sampai Rp 75 juta kepada orang yang memesan," kata Yusri.
Sebagai informasi tambahan, pelat nomor khusus berkode 'ZZ' itu berlaku mulai November 2023. Nantinya, pelat nomor khusus berkode 'ZZ' akan menggunakan angka 1 di depan. Sementara di nomor rahasia untuk intelijen tidak akan dibeberkan ke publik. Untuk dinas kepolisian misalnya, pelat nomor belakang 'ZZP' kemudian angkatan darat 'ZZD', dan kedinasan lainnya. Di depan pelat nomor terdapat angka 1.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah