Cerita 'Ferrari Kuning', Taksi di Chongqing yang Bisa Lebih Cepat dari Aplikasi GPS

Taksi di Chongqing yang dapat julukan Ferrari Kuning — Taksi yang dapat julukan Ferrari kuning di Chongqing (Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto)

Jakarta -

Kendaraan umum seperti taksi masih banyak beredar di beberapa negara. Taksi konvensional masih cukup dibutuhkan meski saat ini ramai penggunaan ride hailing atau taksi online.

Bicara soal taksi, ada yang unik di China, terutama di kota Chongqing. Ketika Anda mendarat di Chongqing, deretan taksi berwarna kuning akan menyambut. Uniknya, orang-orang di sini punya sebutan sendiri untuk taksi berkelir kuning ini.

"Anda lihat banyak taksi berwarna kuning. Di sini disebut sebagai Ferrari kuning (Yellow Ferrari). Karena saking cepatnya taksi kuning menuju tujuan," kata Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia saat mendampingi media dari Indonesia dalam kunjungan ke pabrik baterai BYD di Chongqing, China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Eagle, sopir taksi kuning di Chongqing pandai mencari jalan pintas. Bahkan jika dibandingkan dengan estimasi waktu sampai ke tempat tujuan menggunakan aplikasi Maps, sopir taksi bisa lebih cepat.

"Mereka pintar mencari jalan pintas," ucap Eagle.

"Saat Anda naik taksi ini, Anda akan ditanya mau mengikuti Maps atau ikuti saya. Saya ingat beberapa waktu lalu saya menggunakan taksi ini, di Maps menuju tujuan membutuhkan waktu 30 menit. Tapi dengan mengikuti sopirnya, lebih cepat jadi 20-25 menit saja," katanya.

Tentunya bukan Ferrari betulan yang menjadi taksi di Chongqing. Mobil-mobil taksi di sini adalah mobil sedan biasa, bukan supercar. Ada berbagai jenis sedan yang digunakan untuk 'Ferrari Kuning' di Chongqing. Ada sedan Suzuki, sedan dari pabrikan lokal China, sampai dengan sedan bertenaga listrik.

Di jalan tol, 'Ferrari Kuning' ini juga tampak lincah meliuk-liuk membelah lalu lintas. Mereka tampak beberapa kali menyalip kendaraan lain dengan gesitnya.