Fungsi Gas Spontan, Kelebihan dan Kekurangannya

Elmy Tasya Khairally - detikOto
Selasa, 05 Des 2023 17:21 WIB
Foto: Ilustrasi motor balap (REUTERS/HAMAD I MOHAMMED)
Jakarta -

Gas spontan merupakan komponen yang seringkali dipasang pada motor balap. Dengan gas spontan motor bisa meningkatkan kecepatan tanpa hambatan.

Meski begitu, ada pula motor standar yang dimodifikasi dengan pemakaian gas spontan. Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai fungsi gas spontan, kelebihan dan kekurangannya.

Fungsi Gas Spontan

Gas spontan membuat akselerasi motor jauh lebih tinggi. Menurut laman Planet Ban, perangkat ini bekerja dengan cara mengubah putaran gas yang diberikan pengendara menjadi gerakan mekanik pada throttle body, kemudian mempengaruhi aliran udara bahan bakar ke dalam mesin.

Mengutip laman Suzuki, ukuran diameternya lebih besar dari diameter grip standar. Sehingga, dalam penggunaan gas spontan, pengendara tak harus memutar penuh grip jika ingin mencapai kecepatan tinggi.

Dengan kata lain bisa dikatakan penggunaan gas spontan ini bisa mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi tanpa harus menarik tuas/grip gas terlalu dalam.

Kelebihan Gas Spontan

Dengan diameter yang lebih besar, ada berbagai kelebihan yang didapat dari penggunaan gas spontan. Berikut di antaranya:

1. Membuka Katup Throttle secara Singkat

Pada gas spontan, putarannya memang tak penuh, tapi bisa membuka katup throttle secara singkat. Contohnya, pada ukuran standar pabrik, grip harus diputar sebanyak 60 derajat. Tapi, dengan gas spontan, pengemudi hanya perlu menarik hingga 40-50 derajat saja.

2. Kecepatan Tinggi Didapat Lebih Cepat

Dengan waktu yang singkat, pengemudi dapat memperoleh putaran mesin yang lebih tinggi. Hanya sepersekian detik, pengemudi bisa mendapat kecepatan yang diinginkan.

3. Pengemudi Tidak Mudah Pegal

Ketika mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, pengendara mungkin akan pegal karena haris menarik grip dalam-dalam. Sementara, dengan gas spontan, khususnya di jalanan macet perkotaan, pengemudi tidak perlu menarik grip terlalu dalam agar kendaraan berjalan.

Kekurangan Gas Spontan

Di samping berbagai kelebihan dari gas spontan, ketahui pula beberapa kekurangannya. Berikut penjelasan mengenai kekurangan gas spontan.

1. Boros Bahan Bakar

Penggunaan gas spontan secara tak langsung menyebabkan boros bahan bakar. Sebab, akselerasi tinggi otomatis memicu penggunaan bahan bakar yang lebih besar.

Tak mudah mengendalikan tarikan gas yang terlalu ringan. Sehingga, pengendara perlu membiasakan diri agar penggunaan BBM bisa terkontrol.

2. Kontrol Gas Cukup Sulit

Jika tak terbiasa, penggunaan gas spontan bisa menyebabkan kecelakaan. Pemakaian yang salah bisa membuat efek motor melompat. Sehingga, penting untuk menguasai kontrol gas di awal pemasangan.

3. Bisa Merusak Mesin

Penggunaan gas spontan yang salah atau berlebihan bisa merusak mesin, karena menyebabkan kelebihan bahan bakar yang tak dibakar sepenuhnya. Jadi, dapat menurunkan efisiensi dan performa mesin.

4. Bahaya Salah dalam Pemasangan

Pengemudi tak bisa memasang gas spontan jika tidak berpengalaman. Pemilihan bengkel juga tidak boleh sembarangan. Gas bisa menyangkut dan membuatnya terus meningkat.

Itulah beberapa fungsi dari gas spontan dan kekurangannya. Kamu tertarik untuk menggunakan gas spontan?



Simak Video "Video: Ini Modus Licik Pengoplos Elpiji di Purwakarta, Raup Rp 70 Juta"

(elk/row)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork