'Mesin tak pernah berbohong', kata pendiri Honda, Soichiro Honda. Waktu sudah membuktikan perkataan Soichiro. Dari 'sekadar' mesin tempel di sepeda, Honda kini kini jadi pabrikan otomotif dengan piala bertumpuk di banyak kejuaraan dan sederet produk mobilitas yang memiliki kekuatan membantu jutaan orang di dunia mewujudkan keinginan dan mimpinya.
Dari luar, Honda Collection Hall terlihat seperti gedung biasa saja. Apalagi saya datang ke sana pada sore di tengah musim gugur awal November lalu. Malam datang lebih cepat, diperburuk dengan awan gelap mendung menggulung.
Tapi begitu melangkahkan satu kaki saja ke dalam gedung tersebut, saya tahu bahwa bangunan itu merupakan sebuah 'tempat suci'. Bukan cuma buat Honda, tapi untuk banyak orang, apalagi mereka pencinta otomotif sejati.
Baca juga: Psssttt....Ada 'Honda Brio Versi Listrik' |
Dibuka tahun 1998 untuk memeringati 50 tahun kelahiran Honda, Honda Collection Hall bukan museum seperti pada umumnya. Di dalamnya bisa kita temui perjalanan panjang mereka sebagai sebuah pabrikan otomotif, yang diawali dengan membuat mesin tempel pada sepeda, untuk kemudian menjadi juara dunia berulang di ajang MotoGP dan Formula 1.
Dikatakan pada situs resminya, Honda memiliki sekitar 300 jenis mesin berbeda, yang sudah pernah dan masih diproduksi, dipajang di lokasi tersebut. Tentu saja ada sepeda motor, yang silsilahnya bisa dirunut dari generasi pertama, sampai peraih gelar juara dunia MotoGP. Kelengkapan yang nyaris sama bisa dilihat pada bagian roda empat.
Honda Collection Hall terletak di dalam kompleks Sirkuit Twin Ring Motegi. Biaya masuk kompleks sirkuit sebesar 1.000 yen (sekitar Rp 105.000). Sementara untuk masuk ke Honda Collection Hall tak lagi dipungut bayaran. Dari Kota Tokyo, perjalanan ke lokasi ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam menggunakan mobil.
Honda Collection Hall Surganya Penggila Otomotif
Terdiri dari tiga lantai, Honda Collection Hall adalah surga buat penggila otomotif, terlebih pencinta produk-produk Honda.
Melangkah masuk ke Honda Collection Hall, saya disambut salah satu capaian terbaik Honda di ajang balap. Yang pertama adalah mobil Formula 1 RA300. Bersanding di sebelahnya adalah motor Honda 2RC143 yang pernah berlaga pada balapan Isle of Man TT.
Pada lantai dasar juga terdapat toko souvenir, restauran, dan sejarah awal perkembangan awal Honda. Masih di lantai yang sama bisa dilihat juga sejarah pengembangan teknologi robot Honda.
Naik ke lantai dua, terhampar luas berbagai produk roda dua dan roda empat, baik untuk kebutuhan balapan maupun yang diproduksi demi memenuhi kebutuhan retail alias dijual umum.
Di sisi kiri lantai dua ini terkumpul motor-motor Honda dari generasi awal sampai produksi-produksi terbaru. Sementara pada bagian kanan merupakan koleksi-koleksi kendaraan roda empat.
Pada lantai dua ini masih bisa kita saksikan dalam kondisi sangat baik sebuah sepeda yang ditempelkan mesin auxilary. Sesepuh motor-motor Honda ini diproduksi tahun 1946 dengan kubikasi 50cc dan tenaga 1 PS.
Di tengah-tengah lantai dua tersebut, bisa juga kita saksikan keluarga besar Super Cub . Motor-motor tersebut terlihat luar biasa terawat, dengan warna-warna mengilat, yang membuat siapapun pengunjung berbinar mata saat melihatnya.
Jangan heran juga kalau pengunjung akan menemukan lengkap 'sekeluarga' Honda CB, neneng moyang Honda Gold Wing, sampai seri NSR dan NR.
Pada bagian roda empat, ada mobil Honda T360. Mobil berjenis pick up ini adalah mobil yang pertama diproduksi masal oleh Honda. Diperkenalkan pada tahun 1962, mobil ini mulai dijual setahun berselang. Mobil ini memiliki kapasitas mesin 356 cc saja, sementara tenaga yang dihasilkan maksimal mencapai 30 DK.
Ada juga Honda N360, yang merupakan mobil penumpang pertama Honda. Diproduksi tahun 1967, mobil ini langsung laris manis. Tiga tahun sejak peluncurannya, Honda N360 selalu jadi yang terlaris pada kelas K Series.
Dengan beragam produk dari sepeda motor, mobil, pesawat jet pribadi, hingga mesin-mesin, dan teknologi robotik, Honda telah melangkah jauh dengan kekuatannya mewujudkan mimpi orang-orang di seluruh dunia.
"Mesin tak pernah berbohong. Kesuksesan akan selalu datang jika mereka benar-benar bagus. Jadi, mari tunjukkan pada dunia apa yang sudah kita kerjakan. Dan mereka akan melihat Honda yang sesungguhnya." - Soichiro Honda.
Simak Video "Review Honda CL250: Nggak Perlu Custom udah Ganteng! "
(din/rgr)