EHang yang Dijajal Jokowi Dapat Sertifikat Taksi Terbang Otonom Pertama di Dunia

Billy Jonathan - detikOto
Rabu, 18 Okt 2023 11:22 WIB
Taksi terbang Ehang. (Foto: Andhika Prasetia)
Jakarta -

Masih ingat EHang 216 yang sempat dijajal langsung Presiden Jokowi di acara Hub Space X Kai Expo? Yup, betul banget taksi terbang tersebut kini sudah meraih sertifikasi untuk taksi udara otonom penumpang yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal dengan tenaga listrik (eVTOL).

Dikutip Autoevolution, EHang secara resmi telah memegang sertifikat yang dikeluarkan oleh Civil Aviation Administration in China (CAAC) untuk eVTOL pada 13 Oktober 2023. Ini adalah yang pertama, tidak hanya di China tetapi juga di seluruh dunia, membuka jalan bagi penerbangan penumpang otonom ke mana pun.



EH216-S, kendaraan udara otonom ini berhasil mendapatkan sertifikasi hanya dalam waktu kurang dari tiga tahun. Perusahaan pertama kali mengajukan permohonan sertifikasi pada awal tahun 2021 setelah melakukan uji terbang otonom sejak tahun 2017. EHang telah menjalani lebih dari 40.000 uji terbang serupa selama bertahun-tahun sebagai bagian dari proses sertifikasi ini, termasuk pengujian validasi di 65 kategori utama.

Pendiri dan CEO EHang, Huazhi Hu, mengatakan kehadiran EH216-S merupakan penanda tonggak sejarah baru dalam perkembangan teknologi penerbangan. Hu juga berharap EHang dapat memenuhi harapan masyarakat dalam menyediakan layanan mobilitas udara yang otonom, aman dan ramah lingkungan.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada CAAC, tim ahli, dan seluruh karyawan EHang atas dedikasi mereka yang tak tergoyahkan. Sistem UAV pengangkut penumpang EH216-S yang kami kembangkan sendiri akhirnya memenuhi ekspektasi tinggi untuk mendapatkan TC (sertifikat tipe) pertama di industri eVTOL global, menandai babak penting dalam sejarah penerbangan sipil," kata Hu dalam rilis berita yang dikeluarkan EHang.

"Dengan memanfaatkan TC sebagai batu loncatan kami, kami akan meluncurkan operasi komersial eVTOL tak berawak EH216-S, dengan mengutamakan keselamatan di atas segalanya. Hal ini akan memungkinkan kami untuk terus maju menuju tujuan strategis kami untuk menjadi operator platform UAM, dan berkomitmen pada misi kami untuk memungkinkan mobilitas udara yang aman, otonom, dan ramah lingkungan yang dapat diakses oleh semua orang," sambungnya.

Meski begitu, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) masih mewajibkan taksi udara otonom untuk memiliki pilot demi alasan keselamatan. Berbeda dengan FAA, CAAC justru telah memberi lampu hijau kepada taksi terbang EHang untuk beroperasi sepenuhnya otonom.

EHang 216-S merupakan pesawat tanpa awak yang dapat dikendalikan melalui pusat komando dengan kendali cerdas. Pesawat listrik ini ditenagai 16 motor listrik, dengan kecepatan tertinggi mencapai 80 mph (130 kpj) dan jangkauan hingga 18,6 mil (30 km) pada kecepatan tinggi dengan satu kali pengisian daya.



Simak Video "Video: Taksi Terbang Bakal Mengudara di Indonesia, Segini Biaya Sewanya"

(rgr/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork