Agar Tak Rontok Diroket Hamas, Tank Canggih Israel Dimodifikasi Pakai Atap Baja

Agar Tak Rontok Diroket Hamas, Tank Canggih Israel Dimodifikasi Pakai Atap Baja

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 17 Okt 2023 11:40 WIB
Tank-tank Israel mulai bergerak menuju perbatasan Jalur Gaza. Hal itu untuk merespon serangan mendadak yang dilakukan Hamas pada akhir pekan lalu.
Ilustrasi tank-tank Israel. Foto: AP Photo/Ohad Zwigenberg
Jakarta -

Tank canggih Merkava milik Israel tak mampu mengantisipasi serangan roket-roket pejuang Hamas yang diluncurkan dari drone. Untuk mencegah kejadian itu terulang lagi, tank-tank Israel kini dilengkapi semacam sangkar baja yang bentuknya seperti atap.

Konflik pejuang Islam Palestina (Hamas) dengan Israel kembali meletus. Hamas mengklaim telah melancarkan serangan 5.000 roket dari Gaza ke wilayah Israel pada Sabtu (7/10/2023). Tak hanya serangan roket terestrial atau berbasis darat, Hamas juga melakukan serangan granat yang dijatuhkan dari pesawat tanpa awak (drone). Roket ini mengincar tank Merkava milik Israel, yang membuat tank itu langsung terbakar dan lumpuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Israel tak mau tank-tank canggihnya terus-terusan jadi korban drone pasukan Hamas. Maka itu mereka memodifikasinya dengan alat pelindung tambahan. Alat pelindung ini dipasang di bagian atas tank. Terbuat dari baja dan berbentuk seperti sebuah sangkar.

Dikutip dari The Drive, alat pelindung ini disebut juga sebagai cope cage. Alat ini bisa memberikan perlindungan ekstra terhadap drone, salah satu dari banyak ancaman yang akan dihadapi pasukan Israel di Gaza. Alat pelindung ini terinspirasi dari alat pelindung serupa yang digunakan tank-tank Ukraina saat menghadapi agresi Rusia.

Tank Merkava pertama yang terlihat mengenakan baju besi seperti sangkar muncul dalam gambar Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang berkumpul di ujung selatan negara itu di sekitar Gaza.

Atap baja di tank disebut-sebut bisa memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi Merkava terhadap ancaman lain dari atas, termasuk granat, dan bahan peledak lainnya yang dijatuhkan di atas tank dari lantai atas bangunan di dekatnya.

Sangkar besi yang dipasang di atas mungkin mampu mengalahkan senjata anti-tank infanteri tertentu, seperti granat berpeluncur roket, yang juga ditembakkan dari atas oleh drone.




(lua/dry)

Hide Ads