Israel pernah menyulap main battle Tank T-55 menjadi Armoured Personnel Carrier (APC) atau alat pengangkut personel lapis baja. Kendaraan itu dijuluki Achzarit, fungsinya kini untuk mengangkut tentara.
Disitat dari Forbes, Minggu (15/10) Hamas sempat menyerbu pangkalan militer Israel di Nahal Oz (7/10). Mereka dilaporkan bisa mengambil lusinan APC, Achzarit, pengangkut personel lapis baja super berat dengan sasis yang diambil Israel dari tank T-55.
Lebih lanjut seperti dimuat dalam Military Today, Achzarit bergabung dengan Israel Defence Forces (IDF) sebagai APC sejak 1988. APC itu diambil dari basis main battle tank T-54 dan T-55 buatan Uni Soviet, hasil rampasan perang. Israel menyimpan ratusan tank ini, yang didapat dari hasil sitaan selama berbagai perang dan operasi tempur sejak 1967.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa modifikasi dari tank menjadi APC, turret dilepas dan kompartemen tempur baru dibuat. Imbasnya Achzarit dapat membawa hingga 7 pasukan, ditambah 3 awak.
![]() |
Lambung tank medium itu tidak mengalami perubahan signifikan, namun perlindungan ditingkatkan secara signifikan dengan penambahan lapis baja. Bobot Achzarit bisa mencapai 44 ton.
Kendaraan lapis baja ini dilengkapi dengan perlindungan NBC (Nuclear, Biological, Chemical) dan sistem pencegah kebakaran otomatis. Diklaim, Achzarit mampu menahan peluru 125 mm di arah depan.
Achzarit dirancang khusus untuk beroperasi bersama tank tempur utama Merkava Mk.1 dan Mk.2 Mesin asli Tank Soviet itu digantikan oleh unit diesel berukuran lebih kecil, yang dikembangkan oleh General Motors. Selanjutnya mesin dipasang secara melintang.
Achzarit ditenagai oleh mesin diesel turbocharged Detroit Diesel 8V-71TA, yang menghasilkan tenaga 650 hp. Di atas kertas Achzarit bisa mencapai kecepatan maksimal 55 km/jam dan menempuh jarak 500 kilometer.
Beberapa perubahan juga dilakukan pada suspensi dan sasis T-54/T-55. Secara dimensi, Achzarit memiliki ukuran panjang 6,3 meter, lebar 3,6 meter, dan tinggi sekitar 2 meter.
Soal kemampuan tempurnya, Azarith dibekali Rafael Overhead Weapon Station (OWS), -- stasiun kendali senjata jarak jauh yang dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems. Senjata perang APC itu berisi senapan mesin M240 7,62 mm. Senjata ini bisa ditembakkan dari jarak jauh.
Selain itu Achzarit dibekali tiga senapan mesin tambahan 7,62 mm, dipasang di atas palka komandan dan dua di bagian belakang atap. Sekitar 4.000 butir amunisi 7,62 mm dibawa untuk senapan mesin ini. Ada juga mortir 60 mm yang bisa menembakkan fires illuminating, smoke or anti-personnel grenades.
Di sisi lain ada Achzarit versi pos komando, yang tidak memiliki senapan mesin yang dipasang di atap, tetapi dilengkapi dengan peralatan komunikasi tambahan.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?