Motor Bensin cc Kecil 'Haram' Seliweran di Shanghai, Diganti Sepeda dan Skuter Listrik

Motor dan sepeda listrik di Shnghai China. — Motor listrik di Shanghai, China. Foto: M Luthfi Andika

Jakarta -

China benar-benar serius untuk bisa transformasi dari kendaraan dengan mesin bakar menjadi kendaraan listrik. Seperti pantauan detikOto saat mengunjungi Shangai, China, pada event Neta Headquarters Media Trip to Shanghai 2023.

Selama berada di Shanghai, China, kami nyaris tidak melihat motor dengan mesin bakar alias mesin bensin yang melintas di jalanan. Memang ada satu-dua motor dengan kapasitas mesin besar alias moge, namun motor-motor ini sangat jarang ditemui dan terlihat cuma terparkir di sudut jalan.

Hal ini diamini oleh salah satu masyarakat asal Shanghai, Asan, dengan menceritakan langkah besar menghilangkan sepeda motor dengan kapasitas mesin kecil sengaja dilakukan oleh pemerintah China, demi menekan polusi udara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motor di Shanghai hanya ada motor-motor besar, motor-motor kecil yang memiliki mesin bensin dibuang semua. Dan sekarang, semua cuma ada motor listrik dan sepeda, bahkan taksi sudah diterapkan untuk menggunakan mobil listrik," ucap Asan.

Asan juga menjelaskan, sepeda yang digunakan masyarakat Shanghai untuk beraktivitas merupakan sepeda sewaan dari pemerintah China.

Motor dan sepeda listrik di Shnghai China. Foto: M Luthfi Andika

"Sepeda di sini (Shanghai) ada yang berwarna Kuning dan biru, itu sepeda sewaan. Untuk biaya sewanya sangat murah hanya 1 Yuan (sekitar Rp 2.100). Jadi sepeda itu bisa digunakan dari satu tempat ke tempat lain, tapi si pengendara tidak perlu mengembalikan ke tempat awal, hanya cukup menaruh di tempat sepeda di lokasi yang dituju," cerita Asan.

Dalam pengamatan detikOto, di Shanghai banyak sekali lokasi tempat menaruh sepeda sewaan, sehingga sangat memudahkan para pengguna sepeda sewaan. Sementara sepeda sewaan yang diberikan pemerintah China untuk masyarakat Shanghai bukanlah sepeda biasa, melainkan sepeda listrik.