Bus Eka Cepat dan Sugeng Rahayu mengalami kecelakaan maut di jalur Ngawi-Madiun, Jawa Timur, Kamis (31/8). Dua kendaraan tersebut remuk parah hingga mengakibatkan kedua sopir meninggal dunia.
Hingga berita ini dimuat, polisi setempat masih belum mengetahui kronologi atau penyebab kecelakaan. Mereka masih terus melakukan pemeriksaan melalui keterangan saksi dan bukti-bukti CCTV di sekitar TKP.
"Untuk menyimpulkan penyebab kejadian masih belum bisa kami simpulkan, masih dugaan-dugaan kita sedang mengumpulkan data-data CCTV di sekitar lokasi. Fokus kami masih melakukan pendataan luka-luka, kita lakukan evakuasi bus," ujar Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, dikutip dari detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meski demikian, Argo memastikan, ada sejumlah saksi yang kebetulan melihat kedua bus tersebut adu banteng di lokasi.
"Informasi awal dari hasil pemeriksaan masyarakat yang mendengar dan melihat itu kejadian sekitar pukul 05.40 WIB pagi antara Bus Sugeng Rahayu tujuan Solo Madiun dan Bus Eka tujuan Surabaya," terangnya.
Sementara tim rescue Ngawi, Yoyok mengaku mendengar suara hantaman keras antara bus Eka Cepat dan Sugeng Rahayu. Dia yang kaget langsung menghampiri sumber suara dan melihat kedua bus sudah remuk parah.
"Kerungunya (kedengarannya) mak dieng, sampai di sini sudah banyak yang menggeletak terus dua sopirnya meninggal. Kejadiannya kalau nggak salah 04.30 WIB sekitar habis subuh," demikian cerita Yoyok.
Dari keterangan yang diperoleh Yoyok, kedua bus tersebut adu banteng setelah sama-sama menghindari pejalan kaki. Diketahui, selain sopir, ada pejalan kaki yang dilaporkan meninggal dunia.
"Ada penyeberang jalan, mungkin mereka menghindari itu terus kena (tabrakan). Yang meninggal dunia 3 orang, yang kritis 1," lanjutnya.
Kondisi Bus Usai Kecelakaan
Ketika kecelakaan, bus Eka Cepat melaju dari arah Yogyakarta ke Surabaya. Sementara bus Sugeng Rahayu dari arah sebaliknya, yakni Surabaya ke Yogyakarta. Keduanya mengalami adu banteng atau kepala menghantam kepala.
Berkat insiden maut tersebut, kondisi bus Eka Cepat dan Sugeng Rahayu sama-sama rusak parak. Melalui foto yang kami terima, bodi keduanya remuk di area depan, tengah hingga atas.
![]() |
Wajah bus Eka Cepat remuk tak tersisa. Bahkan, ruang mengemudinya benar-benar hancur dengan noda gosong seperti bekas terbakar. Sementara bagian bawahnya 'luka berat' hingga ke area dekat bagasi.
Kemudian kondisi bus Sugeng Rahayu juga sama parahnya. Kendaraan itu juga mengalami kerusakan total di bagian depan. Bahkan, wujudnya lebih tak berbentuk dibandingkan bus Eka Cepat. Sebab, rangka wajahnya sudah sepenuhnya hancur.
Namun, berbeda dengan Eka Cepat, bus Sugeng Rahayu rusak di bagian atap. Bahkan, itu sampai 'merosot' dan terlepas dari bodi kendaraan.
Foto yang sama juga memerlihatkan puing-puing kedua bus yang masih berserakan di lokasi kejadian. Misalnya seperti potongan bodi dan besi, kursi pengemudi, kaca kendaraan dan masih banyak lagi.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?