Kecelakaan 'horor' antara bus Sugeng Rahayu dan bus Eka Cepat terjadi di jalur Ngawi-Madiun, Jawa Timur. Menurut informasi yang detikcom terima, dua kendaraan besar tersebut mengalami adu banteng di depan Puskesmas Geneng, Ngawi.
Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Achmad Fahmi Adiatma memastikan, kecelakaan yang terjadi pada Kamis subuh (31/8) itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
"Betul, kita masih olah TKP, sementara ada 3 orang yang meninggal dunia," kata Achmad saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (31/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ketika kecelakaan, bus Eka Cepat melaju dari arah Yogyakarta ke Surabaya. Sementara bus Sugeng Rahayu dari arah sebaliknya, yakni Surabaya ke Yogyakarta. Keduanya mengalami adu banteng atau kepala menghantam kepala.
Berkat insiden maut tersebut, kondisi bus Eka Cepat dan Sugeng Rahayu sama-sama rusak parak. Melalui foto yang kami terima, bodi keduanya remuk di area depan, tengah hingga atas.
Wajah bus Eka Cepat remuk. Bahkan, ruang pengemudinya benar-benar hancur dengan noda gosong seperti bekas terbakar. Sementara bagian bawahnya 'luka berat' hingga ke area dekat bagasi.
![]() |
Kemudian kondisi bus Sugeng Rahayu juga sama parahnya. Kendaraan itu juga mengalami kerusakan total di bagian depan. Bahkan, wujudnya lebih tak berbentuk dibandingkan bus Eka Cepat. Sebab, rangka wajahnya sudah sepenuhnya hancur.
Namun, berbeda dengan Eka Cepat, bus Sugeng Rahayu rusak di bagian atap. Bahkan, itu sampai 'merosot' dan terlepas dari bodi kendaraan.
![]() |
Foto yang sama juga memerlihatkan puing-puing kedua bus yang masih berserakan di lokasi kejadian. Misalnya seperti potongan bodi dan besi, kursi pengemudi, kaca kendaraan dan masih banyak lagi.
Diketahui, hingga berita ini dimuat, polisi masih terus mendalami kronologi kecelakaan maut tersebut.
(sfn/sfn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah